BGN Ungkap SPPI Bakal Jadi ASN PPPK untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
REL, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa para lulusan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) akan dijadikan Aparatur Sipil Negara (ASN).
ASN dilakukan melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Mereka akan menjadi ujung tombak dalam menjalankan program makan bergizi gratis di berbagai daerah.
“Ya, nanti akan menjadi PPPK. Dalam proses, masih dalam proses,” ujar Dadan seusai rapat dengan Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.
Seleksi Khusus untuk SPPI
Menurut Dadan, para lulusan SPPI harus melalui proses seleksi ASN PPPK. Meski demikian, seleksi dilakukan melalui jalur khusus di Badan Gizi Nasional. “Seleksinya di Badan Gizi Nasional,” tambahnya.
BACA JUGA:Peluang Kerja, Badan Gizi Nasional Buka Rekrutmen CPNS untuk Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Benarkah Rekrutmen CPNS Badan Gizi Nasional untuk Dapur Umum Makan Bergizi Gratis?
Peran SPPI dalam Program Makan Bergizi Gratis
Staf Ahli Kepala BGN, Ikeu Tanziha, menjelaskan bahwa setiap unit pelayanan makan bergizi gratis di daerah akan diisi oleh tiga lulusan SPPI, yaitu:
1. Manajer unit pelayanan.
2. Tenaga administrasi dan akuntansi.
3. Tenaga ahli gizi.
“Itu nanti digaji oleh BGN. Kalau tenaga pelaksana di lapangan, kita rekrut dari masyarakat sekitar,” kata Ikeu dalam sebuah pertemuan dengan YLKI di Jakarta, Selasa, 19 November 2024 lalu.