REL, Munich - Bayern Munich, meskipun masih kokoh di papan atas klasemen Bundesliga musim 2023/24, tengah mengalami krisis performa yang mengancam posisi pelatih kepala mereka, Thomas Tuchel.
Meski masih berada di jalur juara, kekecewaan mewarnai catatan performa Die Roten.
Saat Bayern menelan kekalahan 0-1 dari Werder Bremen pada laga pekan ke-18 Bundesliga di Allianz Arena, Minggu (21/01) malam WIB, Thomas Tuchel menyuarakan ketidakpuasannya.
Pernyataan kontroversial mantan pelatih Chelsea tersebut menyoroti kurangnya keseriusan para pemain, meragukan kualitas yang biasanya terlihat selama latihan.
BACA JUGA:Masa Depan Jules Kounde di Barcelona Semakin Meruncing
BACA JUGA:Kirgistan Bantu Timnas Indonesia
Rumor pemecatan Tuchel semakin memanas menyusul pernyataan tersebut, namun kabar terbaru dari Sky Germany memberikan nafas lega bagi Tuchel. Petinggi klub Bayern belum memiliki rencana untuk memecat sang pelatih.
Bahkan, mereka berencana mempertahankan Tuchel hingga akhir musim 2023/24, sesuai informasi dari laman Transfermarkt yang menyebutkan kontrak Tuchel masih berlaku hingga musim panas 2025.
Thomas Tuchel, yang mulai menangani Bayern pada Maret 2023 menggantikan Julian Nagelsmann, tampaknya masih mendapat kepercayaan dari pihak klub.
Meski demikian, spekulasi mencuat bahwa jika Tuchel benar-benar dipecat, Xabi Alonso, legenda Bayern dan pelatih Bayer Leverkusen, menjadi kandidat kuat menggantikan posisi tersebut.
Krisis performa Bayern Munich menciptakan tekanan tambahan bagi Tuchel, namun jawaban akhir terhadap masa depannya sebagai pelatih kepala masih menjadi misteri di tengah sorotan Bundesliga musim ini. (*)