Rela Potong Gaji Demi Bergabung Bersama Barcelona

Marcus Rashford. Foto: Getty Images--
REL, Inggris – Marcus Rashford dilaporkan siap untuk mengurangi gajinya demi pindah ke Barcelona, setelah beberapa klub besar berusaha merekrutnya.
Apa alasan di balik keputusan besar ini?
Manchester United harus menghadapi kenyataan bahwa salah satu pemain bintangnya, Marcus Rashford, berencana meninggalkan Old Trafford.
Menurut laporan terbaru, Rashford siap untuk memotong gajinya demi bergabung dengan Barcelona, yang menjadi tujuan utama sang pemain setelah mengungkapkan niatnya mencari "tantangan baru" pada Desember lalu.
Rashford, yang kini tengah menjadi sorotan klub-klub besar Eropa, telah melakukan pembicaraan dengan beberapa tim, termasuk AC Milan, Juventus, dan Borussia Dortmund.
BACA JUGA:Real Madrid Bidik Bintang Aston Villa
Namun, meskipun agennya, Dwaine Maynard, telah mengunjungi Italia bulan ini untuk bernegosiasi dengan Milan, kesepakatan masih belum tercapai.
West Ham juga sempat mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain asal Inggris ini, namun mereka kini beralih ke target lain seperti Brian Brobbey dari Ajax dan Andre Silva dari RB Leipzig.
Rashford, yang menolak tawaran bergabung dengan Pro League Arab Saudi, lebih memilih untuk tetap berada di Eropa guna memperjuangkan tempatnya di skuad timnas Inggris di bawah arahan Thomas Tuchel.
Rashford mengungkapkan bahwa Barcelona adalah pilihan utama dalam rencananya untuk pindah.
BACA JUGA:Mbappe Hat-trick Gemparkan LaLiga: Fokus Bantu Real Madrid Juara, Bukan Jadi Pichichi!
Meskipun Barcelona mengalami masalah keuangan yang cukup serius—terbukti dari kesulitan mereka dalam mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor—Rashford masih optimis bisa meraih transfer ke Camp Nou.
Manchester United diketahui mengharuskan klub peminat menanggung lebih dari separuh gaji Rashford yang mencapai £325,000 per minggu untuk memfasilitasi kesepakatan tersebut.
Dalam konferensi pers terbaru, Direktur Olahraga Barcelona, Deco, mengonfirmasi bahwa klub tetap terbuka terhadap kemungkinan mendatangkan pemain baru, meski mereka memiliki prioritas dalam memperbarui kontrak pemain yang ada.