REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengajak seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel untuk bersinergi dalam menangani berbagai isu strategis yang dihadapi daerah ini.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) “Sinergitas Forkopimda Sumsel dalam Penanganan Bencana, Mencegah Inflasi, Kemiskinan Ekstrem, Stunting, Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 Guna mempertahankan Sumatera Selatan Zero Konflik” yang digelar di Hotel Aston Palembang, Kamis, (25/1/2024).
Fatoni mengatakan, rakor ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk bekerja keras dan berupaya menciptakan Sumsel yang terus lebih baik.
Ia mengapresiasi capaian Sumsel beberapa tahun terakhir yang cukup menggembirakan, diantaranya pertumbuhan ekonomi yang membaik, penurunan tingkat kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi daerah dengan baik.
BACA JUGA:Leon Goretzka Menepis Rumor Pindah dari Bayern Munich
BACA JUGA:Thomas Tuchel dalam Ancaman Pemecatan?
"Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu wadah terintegrasinya kab/kota di Sumatera Selatan agar berkolaborasi dan bersinergi bersama menciptakan serta memelihara kondusivitas bagi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kehidupan bermasyarakat di daerah melalui peningkatan urusan pemerintahan umum dan peran Forkopimda di Daerah," terang Fatoni.
Ia menambahkan, diantara isu-isu strategis yang harus ditangani bersama adalah bencana, inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting, Pemilu dan Pilkada Tahun 2024. Ia menginginkan agar Sumsel tetap menjadi daerah yang zero konflik dan kondusif.
"Pertemuan ini sengaja dilakukan untuk bersinergi dan berkoordinasi terkait apa yang dapat kita lakukan bersama. Serta sebagai sarana evaluasi, membahas persoalan yang dihadapi daerah serta langkah-langkah yang perlu dilakukan sesuai tupoksi masing-masing. Sehingga capaian yang ada menjadi lebih baik lagi," tegasnya.
Salah satu program prioritas Pemprov Sumsel yaitu penanganan bencana. Fatoni menyebutkan, bencana yang kerapkali terjadi di Sumsel seperti banjir, angin putting beliung, kebakaran termasuk karhutla, tanah longsor dan erosi tepi sungai.
BACA JUGA:Serentak Gelar Doa Bersama Untuk Pemilu 2024
Pemprov Sumsel selalu berupaya menyampaikan bantuan untuk meringankan beban penderita akibat bencana serta melakukan berbagai upaya pencegahan terjadinya bencana.
"Selanjutnya dalam menangani inflasi, Pemprov Sumsel telah melaksanakan berbagai upaya salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan operasi pasar murah, menyediakan bahan pokok murah terjangkau, dengan dukungan dari Bulog, PTPN dan perusahaan-perusahaan terkait, bahkan Bank SumselBabel yang juga turut membantu," katanya.
Fatoni juga menekankan pentingnya sinergi untuk menangani kemiskinan ekstrem dan stunting. Ia mengatakan, stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga berdampak sosial dan ekonomi. Ia berharap, dengan kerjasama semua pihak, angka stunting di Sumsel dapat terus menurun.
Sementara itu, dalam waktu dekat ini, salah satu yang akan dihadapi adalah pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Fatoni mengajak semua pihak untuk mendukung perhelatan tersebut dengan mengoptimalkan seluruh sarana yang dimiliki untuk mensukseskan setiap tahapan dalam proses pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing.