Proyek Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim-Lubuklinggau-Bengkulu Dihentikan?

Sabtu 11 Jan 2025 - 05:00 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO - Proyek Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim-Lubuklinggau-Bengkulu mengalami kegagalan yang mengecewakan banyak warga Sumatera Selatan dan Bengkulu. Masyarakat yang telah lama berharap tol ini menjadi solusi untuk meningkatkan konektivitas dan kemajuan daerah mereka merasa kecewa atas keputusan pemerintah pusat.

Pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari proyek besar Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan beberapa kota penting di Pulau Sumatra. Dimulai dengan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang dikerjakan sejak Juli 2019, jalan tol ini bertujuan untuk menghubungkan Palembang dan Bengkulu, dengan bentang panjang sekitar 65 km untuk sesi pertama.

BACA JUGA: Dirjen PSDKP Beberkan Alasan Tak Cabut Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang

BACA JUGA: Pembangunan Proyek Jalan Tol Dihentikan Sementara, Pengusaha Menanggapi Kebijakan Pemerintah

Namun proyek Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim yang membentang sepanjang 54 km dan sebelumnya dijadwalkan selesai pada Desember 2023, kini mengalami kendala serius. Pembangunan ruas tol yang menghubungkan Prabumulih hingga Muara Enim sempat dihentikan, dan pemerintah pusat memastikan bahwa tol tersebut tidak akan tersambung hingga tahun 2024.

“Agak kecewa dengan info tertundanya jalan tol Bengkulu. Meski dikatakan tidak dihentikan tapi ditunda, sebenarnya tidak jelas juga,” kata Yusrizal, seorang supir perjalanan Bengkulu-Palembang, mengungkapkan kekecewaannya. Ia berharap proyek ini bisa berlanjut demi kemajuan ekonomi di Bengkulu.

BACA JUGA: BRI Dukung Petani Mangga Alpukat Desa Botolingo Tingkatkan Kesejahteraan Melalui Program Pemberdayaan UMKM

BACA JUGA: Wajib Diketahui! Daftar Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera Sambut Liburan Nataru 2025

Ekonom Bengkulu, Saiful Anwar, juga menyuarakan hal serupa. Ia mengatakan, jika proyek tol ini tidak dilanjutkan, maka pembangunan yang telah dilakukan akan sia-sia. Menurutnya, ruas tol Bengkulu-Taba Penanjung saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dan menjadi kurang optimal.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan bahwa prioritas pemerintah saat ini lebih terfokus pada swasembada pangan. Oleh karena itu, pembangunan jalan tol di Bengkulu akan ditunda untuk sementara waktu.

BACA JUGA: Petugas Tol Tomang Ditangkap Usai Memeras Pengendara Motor Nyasar Sebesar Rp 500 Ribu

BACA JUGA: Kru TvOne Kecelakaan, Pakar UGM Beri Peringatan Penting Bagi Pengemudi, Empat Faktor Penyebab Kecelakaan diTol

Namun, ada harapan bagi masyarakat. Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali, menyatakan bahwa proyek tol ini diperkirakan akan dilanjutkan pada tahun 2025, dengan anggaran yang mungkin dimasukkan dalam APBN 2024 sebagai bagian dari proyek strategis nasional (PSN).

Sementara itu, pemerintah dan kontraktor dapat mencari solusi alternatif, seperti pergeseran jalur yang lebih efisien, untuk melanjutkan pembangunan di ruas-ruas yang terhenti. Diperkirakan dengan terjadinya pembangunan tol ini, perekonomian di wilayah Sumatera Selatan dan Bengkulu dapat berkembang lebih pesat, serta mempermudah mobilitas masyarakat.***

 

Kategori :