REL, Inggris - Manchester City terus mengguncang bursa transfer dengan manuver senilai £150 juta, meski mereka menghadapi ancaman hukuman berat dari Premier League.
Klub juara empat kali berturut-turut ini terjerat dalam kasus hukum besar dengan 130 dakwaan yang bisa membuat mereka kehilangan banyak poin, atau bahkan terdegradasi, jika terbukti bersalah.
Keputusan dari pengadilan independen diharapkan keluar pada musim semi mendatang setelah proses sidang selama 12 minggu.
Namun, City tetap bersikeras bahwa mereka tidak bersalah dan menjalankan bisnis seperti biasa di Etihad.
BACA JUGA:Juventus Ditahan Imbang Torino
Berbeda dengan rumor yang beredar, City tidak menawarkan klausul perlindungan degradasi kepada pemain baru atau pemain yang memperpanjang kontrak mereka.
Langkah ini membantah spekulasi bahwa mereka menggunakan asuransi khusus untuk melindungi diri dari kemungkinan terburuk.
Salah satu gebrakan terbaru adalah mendekati bek asal Uzbekistan, Abdukodir Khusanov, dengan nilai transfer mencapai £33,6 juta dari klub Prancis, Lens.
Pemain berusia 20 tahun itu diproyeksikan sebagai bagian dari lima rekrutan baru dalam strategi peremajaan skuad Pep Guardiola.
BACA JUGA:PSSI Dekati Pemain Keturunan Maluku, Mitchel Bakker untuk Perkuat Timnas Indonesia
Selain Khusanov, City telah menyegel kesepakatan dengan River Plate untuk gelandang muda Argentina, Claudio Echeverri, dengan nilai yang bisa mencapai £21,75 juta.
City juga membidik striker Eintracht Frankfurt, Omar Marmoush, yang dihargai £60 juta, serta bek muda Palmeiras, Vitor Reiss, dengan banderol £42 juta.
Kepergian Rodri akibat cedera ligamen menjadi perhatian serius, mendorong City mencari pengganti di lini tengah.
Nama gelandang Atalanta, Ederson, muncul sebagai salah satu opsi, meskipun ketertarikan pada Martin Zubimendi dari Real Sociedad kian memudar setelah pemain tersebut menolak pindah ke Inggris pada musim panas.