REL, BACAKORAN.CO - Minimarket telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Dua nama besar yang sering kita temui adalah Alfamart dan Alfamidi. Meski terlihat mirip dari segi logo dan nama, ternyata ada perbedaan mendasar antara keduanya. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Sejarah Alfamart
Alfamart pertama kali berdiri pada tahun 1999 melalui kerja sama antara PT Alfa Retailindo, Tbk dengan PT Lancar Distrindo.
Awalnya, konsepnya adalah menciptakan swalayan kecil yang praktis untuk kebutuhan masyarakat.
Nama awal: Alfa Minimart.
Lokasi pertama: Jalan Beringin Raya, Karawaci, Tangerang.
Perubahan nama: Pada 1 Januari 2003, Alfa Minimart resmi berganti nama menjadi Alfamart setelah PT Sumber Alfaria Trijaya mengambil alih kepemilikan saham mayoritas.
Alfamart berkembang pesat menjadi jaringan minimarket yang menyediakan berbagai kebutuhan pribadi dengan harga terjangkau dan lokasi strategis.
BACA JUGA:Terowongan Garahan Jember: Antara Uji Coba Kereta Baru dan Cerita Mistis
BACA JUGA:Legenda Dewi Toino dan Mitos Mata Air Enteng Jodoh di Sleman
Sejarah Alfamidi
Berbeda dengan Alfamart, Alfamidi hadir belakangan pada 28 Juni 2007.
Djoko Susanto, pendiri dan CEO PT Sumber Alfaria Trijaya, mendirikan PT Midi Utama Indonesia, Tbk untuk mengembangkan konsep minimarket dengan layanan lebih lengkap.
Nama awal perusahaan: PT Midimart Utama (MIDI).