REL, Palembang - Pencuri yang kepergok Hartono (42) berbuat nekat. Melukai dua orang warga, yang salah satunya anggota TNI. Namun apes, residivis kambuhan itu pun akhirnya tewas dihajar massa yang sudah geram dengan perbuatannya.
Peristiwa tersebut terjadi di Jl Talang Kedondong, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu (15/1), sekitar pukul 11.00 WIB. Awalnya, diduga ada dua orang pelaku yang datang mengincar rumah kosong milik almarhum Sobirin.
“Karena kepergok warga, mereka melompat pagar dan berusaha kabur,” ujar Tedi Apriyanto, ketua RT 42 setempat. Tapi salah satunya tertangkap anggota TNI, Prada M Abdul Wahid, yang berjaga di rumah atasannya, Waaster Kasdam II/Sriwijaya Letkol Inf Erwinsyah Taufan.
BACA JUGA:Libur Sekolah Saat Ramadhan Sudah Diputuskan, Tunggu SE Bersama, Ini Penjelasan Mendikdasmen
Setelah diamankan, ternyata pelaku berontak. Mengambil arit dari gerobak rumpuk pakan ternak milik Mbah Sukar alias Pakde (65). “Pelaku itu menyabetkan arit itu, kena perut anggota TNI. Mbah Sukar juga terluka jari tangannya,” ulasnya.
Begitu korban terluka dibawa ke rumah sakit, pencuri yang tertangkap itu dihajar massa. Tewas terkapar bersimbah darah. Awalnya belum diketahui identitasnya, dibawa Tim Inafis Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Tedi menambahkan dua warga yang terluka itu dibawa ke RSUD Siti Fatimah. Sementara satu pelaku lagi berhasil kabur. “Identitas pelaku yang tewas sudah diketahui, sudah diserahterimakan kepada keluarganya,” singkat Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan SKom SH.
BACA JUGA:Tahapan Fumigasi Jaminan Kualitas
Identitasnya Hartono alias Tono (42), warga asal Desa Rasuan, Kabupaten OKU Timur. Dia tinggal di Lr Jaya Laksana, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang. “Menurut keluarganya, sudah 4 kali keluar masuk penjara. Istrinya sudah buat pernyataan di polsek, jenazah sudah diserahterimakan,” timpal Kanit Reskrim AKP Denny Irawan SH MH.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Ing Drs Paiman MIP, membenarkan salah satu warga yang dilukai pencuri itu, adalah anggota TNI-AD. Dia adalah Prada Wahid, yang sehari-hari bertugas sebagai ajudan Waaster Kasdam II/Swj.
Saat ini Prada Wahid sudah dibawa ke RS dr AK Gani Palembang, untuk penanganan lebih lanjut. “Dikarenakan warga sudah emosi terhadap pelaku pencurian dan pembacokan, beramai-ramai menghakimi pelaku. Menyebabkan pelaku pencurian meninggal dunia di tempat kejadian,” ujarnya. (*)