REL, Inggris – Mantan bek Arsenal, Martin Keown, mengklaim bahwa The Gunners beruntung besar saat menyamakan kedudukan melawan Tottenham Hotspur dalam laga Derby London Utara.
Keown menyoroti keputusan kontroversial wasit yang memberikan sepak pojok kepada Arsenal, meskipun tayangan ulang memperlihatkan bola terakhir mengenai Leandro Trossard sebelum keluar lapangan.
Insiden tersebut terjadi menjelang akhir babak pertama ketika Trossard gagal melewati Pedro Porro di area kotak penalti Tottenham.
BACA JUGA:Barcelona Pesta Gol, Bayern Munich Tancap Gas
Bola yang memantul tampak mengenai Trossard sebelum keluar, namun wasit Simon Hooper justru memberikan tendangan sudut kepada Arsenal tanpa intervensi dari VAR, Peter Bankes.
Dari sepak pojok tersebut, Gabriel Magalhaes memenangkan duel udara, menyundul bola ke area berbahaya yang kemudian berubah arah sedikit setelah mengenai Dominic Solanke dan akhirnya bersarang di gawang Antonin Kinsky.
Ketika dimintai pendapat oleh TNT Sports, Keown awalnya mencoba menghindari komentar langsung sebelum akhirnya mengakui bahwa Arsenal mendapatkan keberuntungan.
"Ya, itu [sepak pojok] diberikan wasit, jadi kita jalani saja. Tapi memang terlihat sangat beruntung," ucapnya.
BACA JUGA:Mimpi Juara Sudah Tamat
Sebelum pertandingan, Declan Rice berbagi rahasia di balik kesuksesan Arsenal dalam memanfaatkan situasi bola mati.
Gelandang berusia 26 tahun itu menjelaskan bahwa meskipun mereka jarang memiliki waktu untuk berlatih di lapangan, pemahaman peran dan pengulangan strategi secara visual menjadi kunci utama.
"Kami tidak banyak berlatih karena jadwal padat. Tapi kami sering membicarakannya, melihat ulang visualnya, dan memahami peran masing-masing. Ketika ada waktu, kami memanfaatkannya," ujar Rice.
Rice menambahkan bahwa timing menjadi elemen vital saat mengambil sepak pojok.
BACA JUGA:Marah-Marah, Tendang Papan dan Pelukan Kasar!
"Jika di menit ke-90, saya tidak akan meletakkan bola dengan tangan terangkat seperti biasanya. Semua harus ada proses dan ritmenya," jelasnya.