Faisal menambahkan, ia menduga tanda tangan terkait titik koordinat kedua dipalsukan. “Saya baru tahu saat penyidikan bahwa ada titik koordinat lain. Yang saya tandatangani hanya untuk PTBA,” katanya.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Naikkan Status Kasus Tambang Batubara Ke Penyidikan
Tujuh Saksi Dihadirkan Jaksa
Sidang ini menghadirkan tujuh saksi, termasuk Fian dan Faisal, untuk menggali lebih dalam dugaan aliran dana serta kejanggalan dalam penerbitan izin tambang. Jaksa dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat.
Kasus ini membuka tabir gelap praktik korupsi yang diduga melibatkan pejabat tinggi daerah dan menimbulkan kerugian besar bagi negara. Sidang lanjutan dijadwalkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi dan bukti.