REL, Jakarta – Spekulasi tentang libur sekolah selama Ramadhan 2025 akhirnya terjawab.
Pemerintah, melalui laman resmi Kementerian Agama RI, telah merilis Surat Edaran Bersama Mendikdasmen, Menag, dan Mendagri yang berisi kebijakan resmi pembelajaran selama bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M.
Surat edaran ini, yang ditetapkan pada Senin (20/1), ditandatangani oleh Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Mendagri Tito Karnavian, dan Menag Nasaruddin Umar.
Namun, satu hal ditegaskan oleh pemerintah: tidak ada libur sekolah penuh selama Ramadhan 2025.
BACA JUGA:Disdik Sumsel Tegaskan Pelajar Tetap Sekolah Selama Bulan Puasa
Bukan Libur Ramadhan, Tapi Pembelajaran Ramadhan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menekankan bahwa istilah "libur Ramadhan" tidak tepat.
"Kata kuncinya bukan libur Ramadhan, tapi pembelajaran di bulan Ramadhan," tegas Abdul pada Jumat (17/1).
Pernyataan ini juga diperkuat oleh Menko PMK Pratikno, yang menjelaskan bahwa kebijakan pembelajaran selama Ramadhan melibatkan lintas kementerian.
BACA JUGA:Sekolah Tidak Libur Total
"Pendidikan adalah proses berkelanjutan, apakah itu di sekolah atau di rumah," ujar Pratikno.
Jadwal Libur dan Kegiatan Selama Ramadhan 2025
Melalui surat edaran resmi, pemerintah menetapkan mekanisme pembelajaran mandiri dan jadwal khusus selama Ramadhan. Berikut detailnya:
1. Pembelajaran Mandiri:
BACA JUGA:Mendikdasmen Hilangkan Istilah 'Zonasi' dan 'Ujian' di Pendidikan Dasar
- 27-28 Februari & 3-5 Maret 2025
- Siswa belajar secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai tugas dari sekolah atau madrasah.
2. Kegiatan Pembelajaran di Sekolah:
- 6-25 Maret 2025
- Pembelajaran berlangsung di sekolah/madrasah. Siswa juga dianjurkan mengikuti kegiatan seperti tadarus Al-Quran, pesantren kilat, dan kajian keislaman untuk meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
3. Libur Bersama Idulfitri: