Terpapar Gas Beracun, Dua Penggali Sumur Pingsan

EVAKUASI : Petugas Damkar PALI melakukan evakuasi dua penggali sumur yang pingsan akibat gas beracun, Sabtu (6/9). Foto : Ist--
REL, PALI - Suasana mencekam terjadi di Jalan Merdeka, Talang Ubi Bawah, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sabtu (6/9) sekitar pukul 10.25 WIB. Dua orang tukang gali sumur tiba-tiba pingsan saat bekerja di dalam sumur, diduga akibat paparan gas beracun.
Peristiwa ini segera dilaporkan oleh Mario, warga setempat, kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI. Hanya dua menit berselang, tim rescue bergerak cepat ke lokasi dengan membawa perlengkapan khusus penyelamatan.
Kabid Pemadaman dan penyelamatan, Damkar Kabupaten PALI, Suyadi, saat dikonfirmasi Minggu (7/9) mengatakan setelah mendapat laporan, Tim tiba di lokasi pukul 10.35 WIB dan langsung melakukan analisa kondisi korban yang teridentifikasi bernama Dedek dan Muklis.
Dengan menggunakan peralatan seperti tripod crane, tali karmantel, tali tambang, dan tangga, petugas menurunkan anggota rescue untuk mengevakuasi korban.
BACA JUGA:Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi
Proses dramatis evakuasi berlangsung sekitar 18 menit, mulai pukul 10.39 WIB hingga 10.57 WIB. Setelah berhasil diangkat ke permukaan, kedua korban yang sudah tampak lemas segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Suryadi menyampaikan bahwa evakuasi ini melibatkan tidak hanya Damkar, tetapi juga Satpol PP dan warga sekitar yang ikut membantu jalannya penyelamatan. "Upaya ini dilakukan untuk menyelamatkan nyawa korban dari bahaya gas beracun di dalam sumur. Kecepatan laporan masyarakat dan respon petugas menjadi kunci keberhasilan penyelamatan," ujarnya.
Petugas yang terlibat berasal dari Pleton III Damkar PALI dengan komando Handhi Ardi (Danton), didampingi Angga Adidjaja (Wadanton), serta tujuh anggota lainnya yang sigap menjalankan tugas.
Dinas Damkar PALI menegaskan bahwa kesiapsiagaan dan peralatan memadai sangat penting dalam menghadapi insiden serupa. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan pekerjaan di ruang terbatas seperti sumur, yang berpotensi mengandung gas beracun mematikan.
BACA JUGA:PBSI Sumsel Cup 2025, 600 Atlet Berlaga
"Untuk kondisi korban masih dalam perawatan medis dan saat di selamatkan mereka sudah dalam kondisi lemas. Bagi warga yang meminta bantuan penyelamatan jangan sungkan sungkan menghubungi Damkar," tegasnya singkat.
Warga Talang Ubi mengapresiasi cepatnya respons Damkar PALI yang mengevakuasi korban hanya dalam hitungan menit setelah laporan diterima.
"Untung cepat di bantu Damkar, kalau tidak bisa meninggal di dalam sumur. Warga tidak berani turun ke dalam sumur karena ada bau seperti gas," ungkap Mario warga sekitar. (*)