REL, Italia - Dalam satu pertandingan yang belum selesai, Serie A menjadi saksi lima penalti yang gagal dikonversi, menciptakan kejadian langka yang tidak terjadi sejak 63 tahun lalu. Pekan ke-22 musim ini menjadi sorotan dengan kegagalan eksekusi yang mencengangkan.
Nico Gonzalez menjadi sorotan utama setelah gagal mencetak gol melalui penalti saat Fiorentina menelan kekalahan 1-0 dari Inter Milan. Kegagalan ini membuatnya menjadi salah satu dari lima pemain yang tidak berhasil memanfaatkan kesempatan emas.
AC Milan juga harus berbagi tanggung jawab kegagalan penalti, menyumbangkan dua kesalahan dalam pertandingan imbang 2-2 melawan Bologna. Olivier Giroud dan Theo Hernandez sama-sama tidak berhasil menjebol gawang lawan melalui titik putih.
Pada pertandingan lainnya, Nikola Krstovic dari Lecce dan Ondrej Duda dari Hellas Verona juga mencatatkan namanya dalam daftar pemain yang gagal memaksimalkan kesempatan dari penalti. Kedua pemain harus menelan kekecewaan karena kegagalan mereka.
Hellas Verona sendiri menjadi sorotan khusus terkait penalti musim ini. Meskipun memiliki enam kesempatan, mereka hanya mampu mengonversi dua dari situasi tersebut. Milan Djuric, Thomas Henry, dan Duda masing-masing berkontribusi pada statistik buruk ini.
Kondisi ini menjadi kilas balik unik ke musim 1960-61, saat Juventus, Napoli, Torino, dan Lecco mengalami kegagalan penalti yang serupa pada pekan ke-11 Serie A.
Pertanyaannya, akankah tren ini berlanjut atau menjadi momen langka yang terukir dalam sejarah Serie A? Menarik untuk melihat bagaimana klub dan pemain akan merespons kegagalan yang tak terduga ini di pertandingan mendatang. (*)