Soroti Problema UMKM Kopi

Jumat 31 Jan 2025 - 19:56 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

REL, Pagaralam - Perhimpunan Pengusaha Kopi Pagar Alam (PPKP) turut hadir dalam kegiatan reses DPRD Dapil I tahap I Kota Pagar Alam yang digelar di Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagar Alam Utara, pada Kamis (30/1) pagi.

Kehadiran PPKP dalam acara ini menunjukkan dukungan komunitas pengusaha kopi terhadap upaya pemerintah dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Ketua PPKP, Indra Eka Saputra pada kesempatan reses mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan reses tersebut.

"Kami mendukung penuh giat reses ini karena menjadi sarana bagi masyarakat, termasuk para pelaku usaha kopi" ujar Indra.

BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Upacara Sertijab Sejumlah Pejabat Utama

Ia mengatakan, Dengan Kehadiran PPKP ini salahsatu bentuk upaya dalam mendukung giat reses ini sehingga dapat mengenalkan jenis kopi varian.

Pada kesemoatan tersebut, mewakili teman UMKM kopi, Indra mengatakan, industri kopi scala kecil di Pagar Alam diharapkan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

"Juga para wakil rakyat yang berkesempatan hadir dalam reses ini, besar harapan kami UMKM kopi dapat dilibatkan dalam setiap ivent di Pagar Alam,"imbuhnya.

Tidak hanya itu, Ia mengutarakan, kemajuan UMKM Kopi di Pagar Alam masih dihadapi dengan tantangan berupa minimnya peralatan, Baik itu mesin kopi (roasting) dan packaging atau mesin kemasan.

BACA JUGA:Dukcapil Jemput Bola di Lima Kecamatan

"Karena itu, kami butuh dukungan berupa bantuan nyata dari pemerintah kota melalui anggota DPRD yang hadir pada reses ini," ucap dia.

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Pagar Alam Jenni Sandiyah ternyata respon dengan problema yang dihadapi UMKM Kopi yang andil mendukung jalannya reses Dapil I DPRD Kota Pagar Alam.

Dia mengisyaratkan, jika UMKM yang telah terdaftar di OPD terkait seperti Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM tidak ada hambatan untuk mendapatkan bantuan program.Terlebih jika mereka, UMKM itu telah memiliki akta notaris.

BACA JUGA:HET Gas Melon di Lahat Kini Jadi Rp 18.500

"Kebetulan disini ada anggota Komisi DPRD Pagar Alam yang membidangi Disprindagkop, juga dinas lain untuk diketahui persoalannya bisa atau tidak UMKM mendapatkan bantuan contohnya alat packaging,"pungkasnya. (rer)

Kategori :