REL, Prabumulih - Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah bangunan rumah dua lantai semi permanen terjadi di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih atau yang dikenal dengan sebutan Dusun Prabumulih (Duspra), Minggu (2/2) malam, sekitar pukul 22.30 WIB.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu akibat dari aksi yang dilakukan oleh salah seorang warga yang membakar sampah di samping rumah milik Saiman (53) yang dengan cepat membesar dan menjalar hingga melahap habis bangunan rumah semi permanen berdinding papan tersebut.
“Kami sangat bersedih karena rumah kami terbakar akibat adanya warga yang sepertinya secara sengaja membakar sampah di samping rumah sehingga membakar habis seluruh bagian rumah.
BACA JUGA:Kepala Markoyam Ditusuk Keponakan Dengan Gunting
Kami berharap kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan menghukum pelakunya,” pinta Saiman yang mengaku tak lagi sempat mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam rumah akibat kobaran api yang cepat menjalar itu.
Apa yang disampaikan Saiman ini diiyakan pula oleh salah seorang saksi mata, Etty (34) yang mengaku memang sempat melihat adanya tumpukan sampah di pinggir rumah Saiman sebelum rumah tersebut ludes di lahap si jago merah.
"Saya sedang berada di dekat rumah itu saat kejadian, memang api sepertinya dari tumpukan sampah di sebelah rumah," ungkap Etty, kemarin (3/2).
Sementara itu pantauan di lokasi kebakaran kemarin (3/2) rumah semi permanen dua tingkat tersebut hancur dan rata dengan tanah, hanya menyisakan puing-puing reruntuhan kayu yang menjadi arang dan semen yang sudah gosong.
BACA JUGA:Ayah di Muba Cabuli Anak Tiri Dipergoki sang Istri
Beberapa kerabat korban nampak sibuk membersihkan puing-puing di lokasi kebakaran. "Bapak dan Ibu sedang mengungsi di rumah anaknya, sejak semalam," ungkap salah seorang kerabat Saiman, kemarin (3/2).
Menurutnya, tak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan. "Hanya ada 1 buah sepeda motor yang berhasil dikeluarkan warga dan berhasil diselamatkan," lanjutnya.
Masih kata dia. Saiman dan istrinya sudah puluhan tahun tinggal di rumahnya tersebut. "Mereka tinggal berdua karena anak-anaknya sudah menikah. Saat kejadian, mereka sedang tidur di rumahnya," sebutnya lagi.
Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono menyebutkan setelah menerima laporan, pihaknya langsung menurunkan tim piket untuk melakukan pemadaman.
BACA JUGA:Ayah di Muba Cabuli Anak Tiri Dipergoki sang Istri
"Kami sudah menurunkan anggota piket regu A dan api berhasil dipadamkan beberapa saat setelahnya," sebutnya.