REL, Tangerang – Suasana Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mendadak heboh setelah sekelompok personel kepolisian menggeledah kantor desa setempat.
Penggeledahan ini diduga terkait mangkirnya Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip, dari panggilan pemeriksaan oleh Bareskrim Mabes Polri awal pekan lalu.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut mengaku terkejut dengan kehadiran polisi di malam hari. Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan kasus pemalsuan dokumen pagar laut di Tangerang yang tengah diselidiki.
Polisi Datang Malam Hari, Warga Heboh
Seorang warga bernama Maesaroh membenarkan bahwa ada sekelompok polisi datang ke kantor Desa Kohod pada malam hari.
Meski berpakaian preman, mereka mengenakan tanda pengenal resmi.
"Dua malam kemarin ada polisi datang. Ngapainnya saya enggak paham," ujar Maesaroh, Kamis (6/2).
BACA JUGA:Kisah Mengerikan di Rumah Kapal Teluk Betung: Banyak Jin, Hantu,dan Kecelakaan Misterius!
BACA JUGA:Kucing Hitam Lompat Jenazah di Wonosobo, Mayat Sempat Bangkit?!
Menurutnya, suasana saat itu cukup ramai dan mengundang perhatian warga sekitar.
"Waktu itu cukup ramai, pada heboh juga. Mereka pakai tanda pengenal semua polisi," katanya.
Berkas Penting Disita, Warga Dimintai Keterangan
Dari informasi yang diperoleh, penggeledahan ini terkait dengan penyelidikan kasus penerbitan sertifikat dan pembangunan pagar laut. Polisi dikabarkan membawa sejumlah dokumen penting yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut.
"Ada beberapa berkas yang diambil, kasus pagar laut. Ada juga warga yang dipanggil. Mereka ditanya soal pagar laut itu, karena mereka yang pasang," ungkap Maesaroh.
Kades Arsin Mangkir dari Panggilan Bareskrim