REL, Inggris – Legenda Liverpool, Graeme Souness, mengkritik keras pemain muda Arsenal, Myles Lewis-Skelly, setelah aksinya meniru selebrasi Erling Haaland saat kemenangan 5-1 atas Manchester City pekan lalu.
Souness, yang dikenal sebagai sosok tegas dalam dunia sepak bola, menilai bahwa aksi pemain berusia 18 tahun itu terlalu dini untuk dilakukan.
Ia mengungkapkan pendapatnya dalam kolomnya di Daily Mail.
"Saya suka Myles Lewis-Skelly. Dia punya sikap dan kepercayaan diri yang tinggi, dan itulah yang membuat saya yakin dia akan menjadi pemain hebat. Tapi setelah melihat selebrasinya itu, saya rasa dia perlu menahan diri," tulis Souness.
Menurutnya, meski sikap percaya diri sangat penting, meniru selebrasi Haaland yang sudah berprestasi besar di Premier League bisa menjadi bumerang bagi Lewis-Skelly.
BACA JUGA:Penalti Telat Juventus Bungkam Como
"Di usia 18 tahun, masih terlalu cepat untuk melakukan hal seperti itu. Tunggu sampai kamu memenangkan sesuatu dulu, Nak. Dengarkan dan pelajari setiap hari sebelum kamu melakukan aksi seperti itu," tambahnya.
Aksi Lewis-Skelly memang menuai perhatian setelah dirinya mencetak gol dan langsung meniru selebrasi khas Haaland.
Namun, Souness menilai bahwa tindakan tersebut bisa dianggap tidak menghormati lawan, terutama bagi pemain muda yang masih membangun kariernya.
Komentar keras dari legenda Liverpool ini memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola.
BACA JUGA:Tottenham Coret Antonin Kinsky dari Skuad Liga Europa
Ada yang mendukung pandangan Souness, sementara yang lain menganggap bahwa selebrasi adalah bagian dari ekspresi di lapangan. (*)