REL, Jakarta - Siapa orang terkaya sepanjang masa? Bukan Elon Musk atau Jeff Bezos, melainkan seorang raja muslim dari Afrika Barat bernama Mansa Musa.
Kekayaannya begitu besar hingga para sejarawan ekonomi sepakat bahwa jumlahnya mustahil dihitung secara akurat.
Dilansir dari BBC, kekayaan Mansa Musa diperkirakan mencapai 400 hingga 500 miliar USD, setara dengan Rp 6.549 triliun hingga Rp 8.175 triliun.
Bahkan, seorang guru besar sejarah dari Universitas California, Rudolph Butch Ware, menyatakan bahwa jumlah kekayaan Musa sangat luar biasa hingga sulit untuk memahami betapa kayanya ia saat itu.
BACA JUGA:Penampakan Samsung Galaxy A36 dan A26 Bocor, Siap Meluncur di Indonesia
Sebagai penguasa Kekaisaran Mali pada abad ke-14, Mansa Musa memiliki akses tak terbatas ke sumber daya alam yang sangat berharga, terutama emas dan garam.
Kekaisarannya disebut sebagai penghasil emas terbesar di dunia, dengan hampir setengah dari emas dunia berada di bawah kendalinya. Tak heran jika Mansa Musa dijuluki raja emas Mali.
Perjalanan Haji yang Mengubah Ekonomi Mesir
Meski kekayaannya tak tertandingi, nama Mansa Musa baru dikenal luas setelah ia melakukan perjalanan haji ke Makkah.
BACA JUGA:90% Penerbangan Domestik Gunakan Uang Negara, Pengamat: Perjalanan Dinas Harus Diefisiensi
Dalam perjalanannya, ia membawa serta 60.000 orang rombongan, termasuk pejabat, pasukan tentara, pedagang, hingga 12.000 budak.
Setiap budak mengenakan brokat emas dan sutra Persia terbaik.
Tak hanya itu, ia juga membawa ratusan unta yang mengangkut ratusan kilogram emas murni.
Saat singgah di Kairo, Mesir, Mansa Musa membagikan emasnya secara cuma-cuma, menyebabkan inflasi besar-besaran yang mengguncang ekonomi lokal hingga 10 tahun setelah kepergiannya.
BACA JUGA:Harvey Moeis Divonis 20 Tahun, ICW: Hukuman Berat, Tapi Kerugian Triliunan Tak Terbayar!
Peninggalan Mansa Musa untuk Dunia
Mansa Musa tak hanya dikenal karena kekayaannya, tetapi juga karena perannya dalam dunia pendidikan dan kebudayaan Islam.