REL, Jakarta – Retret atau pembekalan kepala daerah akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Sebanyak 481 kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan mengikuti acara ini, sedangkan wakil kepala daerah hanya hadir pada penutupan. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari efisiensi anggaran.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, keputusan ini diambil untuk menghemat anggaran dan memaksimalkan efektivitas pelaksanaan retret.
"Durasi acara dipangkas dari 14 hari menjadi 7 hari untuk menyesuaikan kebijakan efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025," ujarnya.
Selain keterbatasan kapasitas tempat, Wamendagri juga menyebut bahwa tahap awal pembekalan difokuskan untuk kepala daerah. "Wakil kepala daerah baru bergabung pada penutupan pada 28 Februari 2025," tambah Bima.
BACA JUGA:Gaji ke-13 dan THR ASN Dipastikan Cair Maret 2025, Pemerintah Siapkan Program Diskon Lebaran
BACA JUGA:Resmi! Kemendagri Pastikan Honorer R2/R3 Masih Bisa Digaji, Begini Penjelasannya
Usulan Pembekalan untuk Wakil Kepala Daerah
Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengusulkan agar pembekalan juga diberikan kepada wakil kepala daerah. Menurutnya, kemitraan strategis antara kepala daerah dan wakilnya penting untuk meningkatkan produktivitas daerah. "Sinergi ini menjadi kunci memacu keberhasilan di masing-masing wilayah," kata Khofifah.
Khofifah berharap ada kesempatan berikutnya untuk wakil kepala daerah agar mereka juga mendapatkan wawasan yang sama terkait kebijakan makro dan mikro pemerintah pusat. Hal ini, menurutnya, akan mendukung koordinasi lebih baik antara pemerintah daerah dan pusat.
Program Penting di Tengah Pemangkasan
Meski anggaran dipangkas, Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto menegaskan bahwa retret tetap menjadi agenda penting. "Program strategis ini tetap berjalan meskipun ada pengurangan durasi dan anggaran," jelas Bambang.
Retret kali ini memadukan agenda Kementerian Dalam Negeri dan Lemhanas untuk meningkatkan efisiensi. Melalui pembekalan ini, para kepala daerah diharapkan memahami kebijakan pemerintah pusat dan mampu mengimplementasikannya di daerah masing-masing.
BACA JUGA:Pahami Arti Huruf dan Angka di Persneling Mobil Matic, Biar Makin Mahir Nyetir!
BACA JUGA:Pertahanan Kokoh dan Efektivitas Serangan