REL, Palembang - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sumatera Selatan (Sumsel) kini menghadapi ketidakpastian finansial. Pasalnya, gaji bulan Februari mereka hingga saat ini belum juga tersalurkan.
Menurut informasi yang beredar melalui grup WhatsApp (WA) sekolah-sekolah di Kota Palembang, keterlambatan tersebut diduga karena adanya optimalisasi sistem penggajian. Pesan yang dilihat detikSumbagsel pada Selasa (6/2/2024) menyebutkan bahwa masih terjadi penyesuaian sistem penggajian yang mengakibatkan transfer gaji terlambat.
"Pemberitahuan resmi kepada Bapak Ibu ASN PNS dan PPPK bahwa Gaji Bulan Februari sampai saat ini belum dapat disebar dan masih dalam proses," tulis pemberitahuan tersebut.
Saat dikonfirmasi, salah satu guru PPPK mengungkapkan bahwa gaji Februari belum masuk ke rekening mereka. Hal ini juga diakui oleh beberapa guru PNS yang sama-sama belum menerima gaji mereka.
BACA JUGA:Pernyataan Sikap PNSB Sumsel Dukung Pemilu Damai
BACA JUGA:Deco Bela Kebijakan Transfer Barcelona
Dengan adanya keterlambatan ini, tentu saja para PNS dan PPPK yang menjadi tulang punggung keluarga merasa khawatir. "Biasanya selalu lancar tidak ada kendala," ungkap salah seorang guru di SMKN.
Namun, saat dimintai tanggapan terkait masalah ini, pihak terkait seperti Sekretaris Dinas Pendidikan Sumsel dan Plh Kadisdik Sumsel belum memberikan jawaban yang memuaskan. Sementara itu, upaya untuk mengkonfirmasi kepada Kadisdik Sumsel definitif, Teddy Meilwansyah, juga belum membuahkan hasil.
Kondisi ini tentu memunculkan kekhawatiran di kalangan PNS dan PPPK, yang berharap agar masalah ini segera diselesaikan dan gaji mereka segera dapat tersalurkan. Dengan demikian, stabilitas finansial mereka bisa terjaga dan kegiatan sehari-hari dapat berjalan lancar. (*)