Deco Bela Kebijakan Transfer Barcelona

Direktur Olahraga Barcelona, Deco. Foto: dok/ist--

REL, Spanyol - Direktur Olahraga Barcelona, Deco, membela kebijakan transfer klub dalam 12 bulan terakhir, menegaskan bahwa meskipun menghadapi kesulitan ekonomi, Xavi Hernandez tetap diberikan skuad yang kompetitif.

Selama dua pertandingan terakhir, Xavi hanya dapat memilih dari 12 pemain senior, dengan mayoritas merupakan pemain muda di usia remaja seperti Lamine Yamal, Pau Cubarsi, dan Hector Fort yang telah tampil secara teratur dalam beberapa tahun terakhir. 

Deco mengungkapkan kepada La Vanguardia bahwa Xavi merasa tidak menyukai beberapa pengorbanan yang telah dilakukan.

"Tanpa tuas, lebih banyak keseimbangan harus dibuat untuk fair play, tapi itu dilakukan dengan baik," katanya.

BACA JUGA:Klopp Ungkap Penyebab Kekalahan Liverpool Atas Arsenal

BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Hadiri Rakor Pengawasan dan Pengendalian BKN

Meskipun sang pelatih tidak ingin menjual Dembele atau membiarkan Busquets pergi, namun kata Deco lagi, pihaknya berhasil membawa pemain-pemain seperti Gundogan, Cancelo, Joao Felix, Inigo, dan Oriol tanpa biaya untuk menyeimbangkan skuad. 

"Cedera juga telah berdampak buruk pada kami. Kami belum bisa menjaga kestabilan tim selama dua bulan penuh. Itu bukanlah alasan, tapi pada akhirnya memang begitu. Kami memiliki skuad yang pendek dan harus menghadapi banyak kompetisi," ungkapnya.

Deco juga menanggapi kritik tentang kegagalan Barcelona mendatangkan pemain asing terbaik untuk melengkapi talenta La Masia mereka, dengan menekankan bahwa talenta klub sebanding dengan klub-klub lain.

“Tapi mari kita lihat. Musim lalu, Lewandowski menjadi top skorer. Chelsea dan Arsenal tertarik pada Raphinha, yang bermain lebih lama daripada Dembele, mencetak gol, dan memberikan assist… Saya merasakan ada terlalu banyak nostalgia. Sudah 20 tahun," urainya.

Hampir dua dekade sejak bergabung dengan Barcelona, Deco mengakui bahwa pasar Blaugrana kini tidak semudah dulu. Ia merindukan kemampuan untuk merekrut pemain seperti Ronaldinho, Eto’o, bahkan dirinya sendiri. Namun, ia menyadari bahwa zaman telah berubah, demikian pula dengan sepak bola.

"Saati ini, saya tidak bisa menandatangani kontrak dengan Barca," pungkasnya dengan nada sedih. (*)

Tag
Share