REL, Palembang – Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, di Griya Agung Palembang, menjadi sorotan utama dalam perencanaan dan penganggaran tahun 2025.
Rakor ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah, Penjabat (Pj) Bupati/Wali Kota, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Sumatera Selatan.
Dalam arahannya, Elen Setiadi menekankan pentingnya prosedur perencanaan, penggunaan, serta evaluasi anggaran yang sesuai dengan standar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ia berharap seluruh daerah di Sumsel dapat mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangannya.
BACA JUGA:Tekankan 12 Program Prioritas
“Ini adalah awal yang baik di tahun anggaran baru dan pemerintahan yang baru. Saya yakin kita semua bisa mencapai pencapaian yang lebih baik. Hasil dari evaluasi ini akan dinilai dari opini WTP. Oleh karena itu, hari ini kita akan mendengar pemaparan dari BPKP Sumsel mengenai hal-hal yang perlu segera kita lakukan untuk memastikan pencapaian tersebut,” jelas Elen Setiadi.
Kepala Perwakilan BPKP Sumsel, Sofyan Antonius, turut menyampaikan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Inpres tersebut menegaskan efisiensi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna memastikan program berjalan lancar tanpa kendala.
BACA JUGA:240 Hari Pengabdian Berakhir
“Kami berharap tidak ada lagi kesulitan dalam pemotongan anggaran untuk pelaksanaan program ke depan. Semua Pemda di Sumsel diharapkan mendapatkan WTP dan tidak ada lagi yang turun status dari WTP menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” tegasnya.
Dalam sesi diskusi, berbagai kepala daerah dan instansi terkait menyampaikan masukan serta pertanyaan seputar program kerja dan kendala teknis yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan anggaran.
Rakor ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan tata kelola keuangan daerah agar lebih transparan dan akuntabel.
BACA JUGA:Aksi Bersih-Bersih dan Edukasi Sadar Sampah
Dengan adanya pengawasan dan evaluasi ketat terhadap penggunaan anggaran, Sumatera Selatan diharapkan mampu mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang lebih efisien dan mencapai predikat WTP di seluruh wilayahnya. (*)