REL, Empat Lawang - Polres Empat Lawang menggelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan yang berlangsung di Gedung Sangkar Elang. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan sektor pertanian dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Empat Lawang.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi, S.H., S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Wakapolres Empat Lawang, KOMPOL Dr. Abdul Rahman, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Wakapolres menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengganggu ketahanan pangan di daerah.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam sektor ketahanan pangan, di antaranya Kabag SDM Polres Empat Lawang, Kasat Binmas, Kasat Reskrim, serta para Kapolsek jajaran dan Bhabinkamtibmas.
BACA JUGA:Ditipu Masuk Kerja Dianak Perusahaan PT KAI, Pria ini Tertipu Juta Rupiah
Selain itu, turut hadir Kepala Bidang Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Empat Lawang serta perwakilan dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPP) dari sepuluh kecamatan di Empat Lawang.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai strategi dan program yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi dan distribusi pangan di wilayah Kabupaten Empat Lawang.
Salah satu fokus utama diskusi adalah bagaimana peran Bhabinkamtibmas dalam mendukung dan mendorong masyarakat agar lebih aktif dalam bercocok tanam serta memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal.
Wakapolres KOMPOL Dr. Abdul Rahman, S.H., M.H. menegaskan bahwa Polres Empat Lawang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga berperan dalam memastikan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan.
BACA JUGA:Diduga Palsukan Dokumen Tanah, Kejari Muba Gledah Kantor PT SMB
“Ketahanan pangan adalah bagian dari keamanan nasional. Jika ketersediaan pangan terjaga, maka stabilitas sosial dan ekonomi juga akan lebih baik,” ujar Wakapolres dalam rapat tersebut.
Dalam sesi diskusi, perwakilan dari BPP masing-masing kecamatan turut menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian, termasuk masalah distribusi pupuk, akses pasar, serta upaya peningkatan produktivitas lahan pertanian.
Sementara itu, para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas memberikan masukan terkait peran kepolisian dalam membantu mengedukasi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya ketahanan pangan.
Rapat koordinasi berjalan dengan kondusif dan penuh semangat kolaboratif. Para peserta menyampaikan pendapat serta gagasan inovatif untuk merumuskan strategi yang dapat segera diimplementasikan di lapangan.
BACA JUGA:Polisi Amanakan Pelaku Penganiayaan Dalam Tragedi Tauran di Desa Ulak Paceh