REL, Jerman - Bayern Munich kembali menghadapi momen menegangkan di Liga Champions setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Celtic pada Selasa (18/2/2025).
Joshua Kimmich, yang telah mengalami berbagai kekecewaan di kompetisi ini, mengakui adanya kemiripan dengan kekalahan tragis timnya dari Villarreal pada musim 2021/22 di bawah asuhan Julian Nagelsmann.
Pada pertandingan yang digelar di Celtic Park, Bayern Munich tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya diselamatkan oleh gol dramatis Alphonso Davies di masa injury time.
Kimmich menyebut bahwa timnya sempat merasakan deja vu dari peristiwa tiga tahun lalu saat mereka secara mengejutkan tersingkir oleh Villarreal.
BACA JUGA:Pertahanan Rapuh di Kandang PSV
“Tiga tahun lalu melawan Villarreal, kami ingin menghindari perpanjangan waktu, kehilangan fokus, dan akhirnya terkena serangan balik. Untungnya, hari ini kami tidak melakukan hal yang sama. Kami tetap disiplin dan mencoba mencetak gol. Jika tidak, kami siap untuk perpanjangan waktu,” kata Kimmich.
Berkat hasil imbang ini, Bayern Munich tetap melaju ke babak selanjutnya.
Namun, jalan mereka masih panjang karena harus menghadapi lawan tangguh di babak berikutnya, yakni Atlético Madrid atau Bayer Leverkusen.
Kedua tim ini dikenal sebagai lawan berat yang kerap menyulitkan raksasa Bavaria.
Sementara itu, Bayern Munich harus segera mengalihkan fokus ke Bundesliga, di mana mereka akan menghadapi Eintracht Frankfurt.
BACA JUGA:Strategi Jitu Real Madrid Kandaskan Manchester City
Dengan jadwal padat dan tekanan tinggi, pelatih Thomas Tuchel harus memastikan timnya tetap berada dalam kondisi terbaik.
Hasil ini tentu memicu berbagai reaksi dari fans Bayern Munich. Banyak yang merasa lega karena tim kesayangan mereka berhasil menghindari kekalahan memalukan, namun tidak sedikit pula yang mengkritik performa tim yang dianggap belum maksimal.
Bagi para penggemar yang ingin mendalami lebih jauh analisis pertandingan ini, podcast Bavarian Podcast Works telah merilis episode terbaru yang membahas secara rinci bagaimana Bayern Munich hampir mengalami mimpi buruk serupa dengan laga melawan Villarreal. (*)