Menurut Amiruddin alias Amir Pang (49), pemilik kafe, D’Ground Coffee dibangun dengan konsep alam untuk memperkuat daya tarik wisata kawasan ini.
“Kami menjual pemandangan alam. Oleh karena itu, desain dan konsep kafe ini pun harus menyatu dengan lingkungan sekitar,” ujar Amir, Sabtu (15/2/2025).
BACA JUGA:Tindakan Mesum & Vandalisme Tak Bisa Lagi Berkutik
Selain menawarkan kopi khas Aceh, D’Ground Coffee juga memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti toilet dan mushola, yang membuat pengunjung merasa semakin nyaman.
Menikmati Sensasi Kabut Tebal
Salah satu momen paling dinanti di Puncak Gunung Salak adalah ketika kabut turun.
Suasana syahdu dengan kabut tebal yang menyelimuti kawasan ini menciptakan pengalaman unik bagi wisatawan.
BACA JUGA:Tutup Paksa THM Bila Nekat Buka Saat Ramadan
Banyak pengunjung yang rela menunggu hingga sore atau malam hari untuk merasakan sensasi ini sambil menikmati secangkir kopi hangat.
Keindahan Puncak Gunung Salak tak hanya menarik wisatawan lokal dari Aceh Utara, tetapi juga dari Bireuen, Idi, hingga Banda Aceh.
Bahkan, popularitas D’Ground Coffee semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah karyawan yang kini mencapai 25 orang pada hari biasa, dan meningkat hingga 30 orang saat akhir pekan.
Akses Mudah, Waktu Operasional Fleksibel
BACA JUGA:MK Putuskan PSU Pilkada Empat Lawang 2024
Puncak Gunung Salak dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dalam waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam dari Kota Lhokseumawe, tergantung pada kondisi lalu lintas.
D’Ground Coffee sendiri beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB, memberikan fleksibilitas bagi wisatawan untuk menikmati suasana pagi, sore, hingga malam hari.
Amiruddin berharap ke depannya Puncak Gunung Salak dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata utama di Aceh Utara.
“Kami ingin wisata Gunung Salak menjadi ikon utama Aceh Utara dan Aceh secara keseluruhan. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin kawasan ini bisa menjadi destinasi unggulan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat,” tutupnya.
BACA JUGA:Jalan Lintas Tengah Sumatera di Empat Lawang Rusak Parah