3. Alkaloid
Salah satu manfaat terbesar pada biji mahoni terdapat pada kandungan alkaloid. Hal ini telah dibuktikan bahwa sebagian besar penyakit terjadi ketika tingkat pH tubuh terlalu rendah. Segala sesuatu yang mencemari tubuh seperti racun dan radikal bebas merupakan asam alami. Kandungan alkaloid efektif untuk detoksifikasi dan mencegah oksidasi pada tubuh karena tubuh kita menjadi basa. Keadaan basa pada tubuh dapat mencegah tumbuhnya sel-sel kanker.
Manfaat biji mahoni untuk berbagai penyakit
Mari kita cari tahu lebih banyak mengenai khasiat biji mahoni secara keseluruhan pada berbagai masalah kesehatan berdasarkan jenis masalahnya di bawah ini:
Sistem peredaran darah: Bermanfaat dalam mengurangi kondisi hipertensi, hiperlipidemia, arterosklerosis, penyakit kardiovaskular, stroke, kejang, arthritis, varises vena, gangguan sirkulasi darah, dll.
BACA JUGA:Logistik Pemilu 2024 Akan Distribusikan H-2
Sistem kekebalan: Bermanfaat dalam mengatur dan memperkuat sistem kekebalan, anti-bakteri, anti-inflamasi, anti-virus, anti-tumor, anti-kanker, dll.
Sistem endokrin (termasuk masalah metabolisme): Berkontribusi untuk memperbaiki masalah diabetes, kemandulan, infertilitas, hiposeksualitas atau kurangnya dorongan seksual, nyeri menstruasi, dll.
Sistem pernapasan: Memulihkan bronkitis kronis, asma, batuk, dll.
Sistem saraf: Meringankan gangguan tidur, kelelahan, stres, insomnia, migrain, dll.
Penuaan: Menghapus radikal bebas dan sumber oksigen reaktif.
Sistem pencernaan (termasuk hati, kandung empedu, dan pankreas): Menyembuhkan maag gastrointestinal, sirosis hati, hepatitis akut, dll.
Lainnya: Mengobati alergi, obesitas, dll.
Cara mengonsumsi biji mahoni
Sebelum mengonsumsi biji mahoni, minum 1-2 gelas air untuk membersihkan perut sehingga proses penyerapan akan lebih baik. Biji ini dapat dikonsumsi baik sebelum maupun setelah makan.
Untuk memelihara kesehatan tubuh: Konsumsi satu biji mahoni (ukuran kecil/sedang) atau satu kapsul biji mahoni setiap pagi dan malam hari.