REL, Pagaralam - Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM memimpin Rapat Kerja yang bertujuan untuk membahas Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan dan Optimalisasi Kepesertaan Aktif Program Jaminan Kesehatan Nasional bagi Petugas Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah.
Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Besemah Tige Setdako Pagaralam.
Dalam rapat tersebut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyampaikan, bahwa jumlah peserta petugas pemilihan umum yang sudah melakukan skrining online masih sangat sedikit, bahkan belum mencapai setengah dari total peserta petugas pemilihan umum di Kota Pagaralam.
Menyikapi hal tersebut Pj H Lusapta Yudha Kurnia menyatakan, penyebab utama rendahnya jumlah peserta yang melakukan skrining adalah karena kekhawatiran terhadap biaya yang harus dikeluarkan.
BACA JUGA:Sukseskan Pemilu, Pantau Situasi Kamtibmas
BACA JUGA:Realisasikan Pembangunan 3 Rumah Layak Huni
Padahal proses skrining tidak memerlukan pembayaran apa pun, alias gratis.
Lusapta Yudha Kurnia mengungkapkan harapannya kepada pihak terkait dan dinas terkait untuk terus memberikan arahan yang intens kepada peserta petugas Pemilu, agar segera melakukan skrining riwayat kesehatan.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan masalah kesehatan yang mungkin timbul, seperti yang dialami pada pemilihan umum tahun 2019.
“Dengan demikian diharapkan partisipasi peserta dalam skrining kesehatan dapat meningkat, sehingga semua petugas pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah dapat memperoleh perlindungan kesehatan yang optimal dalam menjalankan tugas mereka,” harap H Lusapta Yudha Kurnia. (Rer)