REL, Inggris - Manchester United dikabarkan akan menggelar dua laga uji coba di Asia setelah musim 2024/25 Premier League berakhir pada akhir Mei.
Keputusan ini menuai pro dan kontra, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran soal kelelahan pemain.
Sebelumnya, Tottenham Hotspur dan Newcastle United sempat mendapat kritik tajam saat melakukan tur pramusim ke Australia tahun lalu.
Legenda sepak bola Inggris, Alan Shearer, bahkan menyebut keputusan tersebut sebagai "gila," terutama bagi pemain yang harus berlaga di Copa America atau Euro 2024.
BACA JUGA:Dilirik Raksasa Eropa
Namun, menurut jurnalis BBC Simon Stone, Manchester United kini siap menjadi klub Premier League terbaru yang melakukan perjalanan ke luar negeri setelah musim berakhir.
Mereka dijadwalkan bertanding di Malaysia dan Hong Kong usai laga terakhir melawan Aston Villa pada 25 Mei 2025.
Salah satu alasan utama tur Asia ini adalah keuntungan finansial. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa perjalanan ini bisa menghasilkan sekitar £10 juta bagi klub.
Hal ini menjadi penting karena United telah mencatat kerugian lebih dari £300 juta dalam lima tahun terakhir, meskipun mencetak rekor pendapatan.
Manchester United juga baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ratusan staf demi mengembalikan profitabilitas klub.
BACA JUGA:Langgar Hierarki Langsung Dicadangkan
Tur ke Asia dinilai sebagai langkah strategis untuk menambah pemasukan.
Tur ini digelar hanya dalam selang waktu seminggu antara laga terakhir Premier League dan final Liga Champions pada 31 Mei.
Setelah itu, para pemain harus segera bergabung dengan tim nasional mereka untuk kompetisi internasional.
Selain itu, Manchester United juga akan langsung menjalani tur pramusim ke Amerika Serikat untuk mempersiapkan musim 2025/26.