REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya untuk menjaga toleransi selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Dalam safari Ramadhan perdananya di Griya Agung Palembang, ia menekankan pentingnya menghormati satu sama lain serta tidak bersikap konsumtif selama bulan suci ini.
“Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Sementara bagi yang tidak menjalankan ibadah puasa agar dapat saling menghormati dan menghargai sebagai bentuk toleransi beragama,” kata Herman Deru di hadapan ribuan jamaah shalat Isya dan Tarawih, Jumat (28/2/2025) malam.
Herman Deru juga mengingatkan masyarakat agar tidak berlebihan dalam membeli kebutuhan pokok.
BACA JUGA:Ketua IAD Sumsel Coba Buat Dodol Nanas!
Ia menegaskan bahwa perilaku konsumtif dapat menyebabkan panic buying, yang berpotensi memicu kelangkaan barang dan kenaikan harga di pasaran.
“Mudah-mudahan harga kebutuhan pokok tetap stabil sampai Lebaran nanti. Kita semua harus bijak dalam berbelanja agar pasokan tetap tersedia,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kestabilan harga bahan pokok sangat bergantung pada kelancaran distribusi dan ketersediaan barang di pasaran.
Oleh karena itu, kesadaran masyarakat untuk tidak panik dalam berbelanja menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
BACA JUGA:Benteng Moral Generasi Muda
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru juga menyinggung soal Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja. Ia memastikan bahwa THR akan tetap dibayarkan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“THR tetap akan dibayarkan, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Kita pastikan semua hak pekerja tetap terpenuhi,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, turut menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi masyarakat Sumsel.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya kini mulai bermukim di Palembang setelah sebelumnya tinggal di Lahat.
BACA JUGA:Tagihan Air Gratis Selama Ramadhan