REL, Palembang – Selama bulan suci Ramadan 1446 H, LRT Sumatera Selatan tetap beroperasi seperti biasa dan menghadirkan kebijakan khusus bagi penumpang yang menjalankan ibadah puasa.
PT KAI Divre III Palembang mengizinkan penumpang untuk berbuka puasa di dalam kereta, dengan syarat hanya makanan ringan dan minuman dalam botol yang diperbolehkan.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyatakan bahwa aturan normal di dalam LRT melarang penumpang untuk makan dan minum.
Namun, demi memberikan toleransi kepada umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa, kebijakan ini diterapkan khusus selama Ramadan.
BACA JUGA:Bagikan Sembako dan Bersihkan Masjid
“Penumpang diperbolehkan berbuka saat masih dalam perjalanan, mengingat perjalanan terakhir LRT berangkat pukul 19.01 dari stasiun DJKA dan 19.55 dari stasiun Bandara,” ujar Aida.
Petugas LRT akan memberikan pengingat kepada penumpang saat waktu berbuka tiba.
Meski demikian, penumpang diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban demi kenyamanan bersama.
“Kami berharap para penumpang tetap tertib dan tidak meninggalkan sampah di dalam kereta,” tambahnya.
Selama bulan Ramadan, LRT Sumsel tetap beroperasi dengan 94 perjalanan per hari, mulai pukul 05.06 hingga 20.43 WIB, dengan jarak antar stasiun (headway) 18 menit.
BACA JUGA:Wabup Widia Resmikan Pasar Ramadhan Fair
Data mencatat, jumlah penumpang terus meningkat dalam Triwulan I tahun 2025. Dari 1 Januari hingga 28 Februari, LRT Sumsel telah mengangkut 720.784 penumpang, dengan rata-rata 12.217 penumpang per hari. Volume tertinggi tercatat pada 1 Januari 2025 dengan 34.113 penumpang.
Adapun stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak hingga akhir Februari 2025 adalah:
Asrama Haji – 2.568 penumpang
Ampera – 2.361 penumpang