Ia berharap Erick segera menata ulang kebijakan terkait gaji dan bonus Direksi BUMN dengan berkoordinasi bersama kementerian terkait serta melakukan konsolidasi aturan.
"Menteri @erickthohir bagus sekali jika segera berinisiatif menata ulang urusan pergajian dan perbonusan. Tentu berkoordinasi dengan kementerian terkait, termasuk konsolidasi aturan. Artinya menyelaraskan dengan kebijakan efisiensi yang dijalankan Pemerintah," tuturnya.
Menurutnya, langkah ini bukan hanya tentang penghematan anggaran, tetapi juga tentang membangun budaya efisiensi yang lebih kuat di lingkungan BUMN.
BACA JUGA:THR PNS 2025: Kapan Cair? Ini Besaran untuk Semua Golongan dan Jadwal Resminya!
"Membangun budaya efisiensi memang sulit. Sulit. Itu fakta. Sebab itu, dapat dimulai dengan yang paling mungkin, mengurangi pemborosan atau hal yang berlebihan. Mengoreksi hal-hal yang mendekati kemubaziran," pungkasnya.
Pernyataan Anas Urbaningrum ini memicu diskusi publik mengenai transparansi dan efisiensi pengelolaan BUMN di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Apakah efisiensi ini akan segera diterapkan? Publik masih menunggu langkah konkret daripemerintah.***