REL, Sekayu - Memasuki hari keenam Ramadan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menggelar operasi pasar perdana di halaman Kantor Camat Sekayu, Kamis (6/3/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian Pemkab Muba dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di wilayahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Warga yang hadir tampak tertib mengantre untuk mendapatkan paket sembako murah, mencerminkan antusiasme tinggi sekaligus memastikan kelancaran jalannya operasi pasar.
Bupati Muba H M Toha melalui Sekda Muba Dr. H. Apriyadi Mahmud MSi., didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan H Tabrani Rizki dan Camat Sekayu Edi Heryanto yang meninjau langsung kegiatan ini, menegaskan bahwa operasi pasar ini menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
BACA JUGA:Dukungan Mengalir Deras! Lima Sapi Disumbangkan untuk Buka Puasa Bersama JM-FAI
"Kami memahami bahwa menjelang hari besar seperti Ramadan, harga sembako cenderung naik. Oleh karena itu, Pemkab Muba bergerak cepat dengan menginisiasi operasi pasar ini walaupun belum adanya arahan dari pemerintah pusat. Meskipun stok dari Bulog belum tersedia, kami memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh sembako murah melalui kerja sama dengan CV Mekar Abadi dan dukungan subsidi dari Bank Sumsel Babel," ujar Apriyadi.
Ia juga menyampaikan bahwa ke depan, Pemkab Muba akan memperluas jangkauan operasi pasar lebih banyak titik dengan harga yang semakin kompetitif. "Kami tidak hanya ingin menjaga stabilitas harga, tetapi juga memastikan distribusi bahan pokok yang adil bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kami imbau warga untuk tidak memborongnya semua, agar semua yang membutuhkan bisa mendapatkan bagian," tambahnya.
BACA JUGA:Menengok Sejarah Kuyang, Legenda Mistis dari Kalimantan
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagprin) Muba, Azizah, melaporkan bahwa dalam operasi pasar kali ini, pihaknya telah menyiapkan 1.200 paket sembako, yang terdiri dari 5 kg beras premium merek Fortune dan 2 liter minyak goreng merek Minyak Kita. Paket ini dijual dengan harga resmi Rp101.500, namun berkat subsidi Rp10.000 dari Bank Sumsel Babel, masyarakat dapat membelinya hanya seharga Rp91.500.
Dengan adanya operasi pasar ini, lanjutnya Pemkab Muba berharap dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga sembako, sekaligus menjaga kestabilan ekonomi daerah selama bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:Gugat Pasal Larangan Sebar Kebencian di UU ITE, 11 Mahasiswa Tantang MK!
"Tahun ini, Pemkab Muba akan menggelar 20 kali operasi pasar di berbagai kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran dan memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat," tandas Azizah. (eg)