Pengemudi juga dimanjakan dengan layar instrumen digital berukuran 9,9 inci serta head-up display augmented reality seluas 41,9 inci.
Teknologi spion kamera yang pertama kali digunakan pada Honda e juga hadir di Honda S7.
Kamera ini menampilkan gambar langsung ke layar yang terletak di sisi kanan dan kiri dashboard, menggantikan kaca spion konvensional.
BACA JUGA:Desak DPRD Sumsel Kawal Usulan Pembangunan
Dua Varian dengan Performa Ganas
Honda S7 dipasarkan dalam dua varian di China, keduanya menggunakan baterai NMC berkapasitas 89,9 kWh:
-
Varian RWD (Single Motor): Berpenggerak roda belakang dengan tenaga 268 Hp dan torsi 420 Nm. Varian ini mampu menempuh jarak hingga 650 km dalam sekali pengisian daya.
-
Varian AWD (Dual Motor): Mengusung sistem penggerak All-Wheel Drive dengan tenaga buas 469 Hp dan torsi 770 Nm. Jarak tempuhnya sedikit lebih rendah, yakni 620 km, namun akselerasi 0-100 km/jam dapat dicapai hanya dalam 4,6 detik.
Siap Saingi Tesla Model Y?
BACA JUGA:Penjabat Bupati Empat Lawang Hadiri Pelantikan Ketua TP PKK dan Dekranasda se-Sumsel
Dengan spesifikasi tersebut, Honda S7 digadang-gadang menjadi pesaing serius Tesla Model Y di pasar China.
Teknologi canggih, jarak tempuh impresif, serta performa tinggi menjadi daya tarik utama mobil listrik ini.
Namun, hingga saat ini, Honda belum mengumumkan harga resmi untuk S7.
Apakah mobil listrik ini mampu menyaingi dominasi Tesla? Kita tunggu saja langkah selanjutnya dari Honda!
**