REL, Palembang – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah menjajaki kerja sama strategis dengan PT Sinar Mas untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutlah).
Kolaborasi ini akan difokuskan pada pengembangan serta pemanfaatan lahan terbengkalai sebagai langkah preventif dalam mencegah bencana karhutlah yang kerap terjadi.
Pertemuan penting ini berlangsung di Ruang Tamu Gubernur Sumsel pada Kamis (13/3) siang. Gubernur Sumsel, Herman Deru, langsung menerima audiensi dari pimpinan PT Sinar Mas, termasuk Presiden Komisaris PT OKI Pulp Suhendra Wiriadinata, Direktur PT Asia Pulp and Paper Suwarso, serta jajaran direksi PT OKI Pulp lainnya.
Langkah Nyata untuk Cegah Karhutlah
BACA JUGA:Geng Kriminal Teror Bogota dengan Granat, 3 Orang Tewas
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengapresiasi inisiatif PT Sinar Mas yang menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung upaya pemerintah mengatasi karhutlah.
Ia menekankan bahwa pengelolaan lahan terbengkalai bisa menjadi solusi efektif dan ekonomis dibandingkan upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang sudah terjadi.
“Mewakili Pemprov Sumsel dan seluruh masyarakat, saya ucapkan terima kasih kepada PT Sinar Mas. Informasi ini sangat penting. Tujuan utama kita mengurangi kebakaran hutan dan lahan, sekaligus menambah tanaman pohon yang bermanfaat. Pemprov Sumsel siap mendukung penuh rencana ini,” ungkap Herman Deru.
Menurutnya, merawat lahan yang terbengkalai jauh lebih mudah dan murah dibandingkan harus memadamkan kebakaran yang sudah terjadi.
BACA JUGA:Viral! Remaja SMA Melahirkan di Warung, Bayinya Sempat Dibuang ke Semak-Semak
Oleh karena itu, ia mengusulkan agar tanaman yang akan dikembangkan di lahan tersebut bersifat produktif, seperti kopi liberica.
“Saya ingin tanaman yang ditanam nanti bisa memberikan manfaat jangka panjang, misalnya kopi liberica. Siklusnya baik, lingkungannya terjaga, dan penghasilan masyarakat juga bisa meningkat,” tambahnya.
Instruksi Tegas dan Target Cepat
Gubernur Sumsel menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menindaklanjuti rencana kerja sama ini dengan PT Sinar Mas.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Wisata Religi di Banjarmasin
Ia meminta laporan awal dalam waktu satu minggu ke depan, termasuk peta potensi wilayah yang akan dikembangkan.
“Saya minta dalam seminggu ke depan sudah ada embrio atau peta potensinya. Ini langkah strategis bersama untuk menjaga Sumsel dari ancaman karhutlah,” tegasnya.