Tradisi menukar uang baru memang selalu ramai menjelang Hari Raya Idulfitri. Banyak orang mencari uang pecahan kecil untuk dibagikan sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) atau saat salam-salaman keluarga.
Namun, tingginya biaya admin yang dikenakan oleh jasa penukaran uang pinggir jalan kerap menjadi perdebatan.
BACA JUGA:5 Sejarah dan Budaya Suku Toraja
Bank Indonesia (BI) sendiri biasanya menyediakan layanan penukaran uang baru secara resmi dengan biaya nol rupiah.
Namun, karena antrean yang panjang dan jumlah yang terbatas, banyak masyarakat akhirnya memilih jasa penukaran di luar, meskipun harus membayar lebih mahal.
Bagi masyarakat yang ingin menukar uang baru, disarankan untuk menggunakan layanan resmi dari BI atau perbankan guna menghindari biaya admin yang terlalu tinggi.
Pastikan juga untuk mengecek informasi terbaru terkait jadwal dan lokasi penukaran uang baru yang disediakan oleh pihak berwenang.**