Nekat Masuki Pulau Terlarang, Turis Amerika Ditangkap Usai Kunjungi Suku Sentinel

Jumat 11 Apr 2025 - 05:30 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO - Seorang turis asal Amerika Serikat bernama Mykhailo Viktorovych Polyakov (24) ditangkap pihak kepolisian India setelah kedapatan menginjakkan kaki di Pulau Sentinel Utara—salah satu wilayah paling terlarang dan terpencil di dunia.

Pulau ini dikenal sebagai tempat tinggal suku Sentinel, salah satu kelompok masyarakat Pribumi terakhir yang hidup sepenuhnya terisolasi dari dunia luar.

Polyakov dilaporkan sempat melakukan pendaratan singkat ke pulau tersebut dengan menggunakan perahu.

Ia bahkan merekam perjalanannya menggunakan kamera GoPro, meninggalkan sekaleng minuman Coca-Cola dan sebutir kelapa di tepi pantai, serta mencoba berkomunikasi dengan meniup peluit.

BACA JUGA:Segera Meluncur Samsung Galaxy A56 Segera Rilis: Cek Spesifikasi, Tanggal Peluncuran, dan Harga!

Aksinya terungkap ketika seorang nelayan yang tengah berlayar pulang melihat kejadian tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwajib.

Polisi segera menyita perahu, kamera, dan telepon seluler milik Polyakov.

Hasil penyelidikan awal mengungkap bahwa perjalanan tersebut telah direncanakan sejak lama.

Polyakov mengaku terdorong oleh rasa suka terhadap petualangan ekstrem.

Namun tindakannya menuai kritik keras dari Survival International, sebuah organisasi yang fokus pada perlindungan hak-hak masyarakat Pribumi.

Organisasi itu menyatakan bahwa kunjungan ilegal seperti ini tidak hanya berisiko bagi pendatang, tapi juga sangat membahayakan kehidupan dan kesehatan suku Sentinel yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit luar seperti flu dan campak.

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Kekinian di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Selain Prambanan dan Malioboro

Pulau Sentinel Utara: Dunia Tertutup Suku Sentinel

Pulau Sentinel Utara berada di perairan Teluk Benggala, tersembunyi di antara Kepulauan Andaman dan Nicobar. Pulau ini adalah rumah bagi suku Sentinel, masyarakat Pribumi yang telah hidup tanpa kontak berarti dengan dunia luar selama sekitar 60.000 tahun.

Karena kerentanannya terhadap penyakit modern, Pemerintah India menerapkan larangan ketat berdasarkan Peraturan Perlindungan Suku Aborigin Kepulauan Andaman dan Nicobar Tahun 1956, yang melarang siapapun mendekati pulau itu dalam radius lima mil laut.

Kategori :