REL, BENGKULU — Di tepi pantai Desa Pengubaian, Kecamatan Kaur Selatan, suasana santai terasa begitu kental.
Di sinilah Harin Surfcamp Sumatera berdiri, menjadi magnet baru bagi para peselancar dari berbagai penjuru dunia.
Salah satunya adalah Ari (20), pemuda lokal yang kini sudah piawai menari di atas gulungan ombak, sambil sesekali berbincang santai dengan wisatawan asing.
“Ombak di Kabupaten Kaur ini bagus, ramah untuk kelas fun, kelas pemula, juga profesional,” ujar Ari sambil tersenyum setelah meluncur kembali dari laut.
BACA JUGA:Ini 6 Tempat Wisata Alam Menarik di Malang
Ari bukan satu-satunya anak muda yang tertarik dunia selancar.
Seiring dengan makin banyaknya turis asing berdatangan, semakin banyak pemuda desa yang mulai belajar surfing dan berinteraksi langsung dengan wisatawan mancanegara.
"Anak-anak muda desa mulai banyak belajar surfing, kontak sama bule," tambah Buyung, rekannya sesama pemandu wisata di surfcamp ini.
Daya Tarik Wisata Alam dan Budaya
BACA JUGA:Skandal Pasar Cinde Makin Panas! Setelah Harnojoyo, Sejumlah Nama Siap Diperiksa Kejati Sumsel!
Harin Surfcamp Sumatera, yang didirikan oleh Matahirin, memang menjadi pionir dalam mengembangkan potensi wisata laut di Kabupaten Kaur.
Melalui promosi di media sosial dan website, Matahirin berhasil menarik minat para surfer dari Australia dan negara lainnya.
“Saya promosikan surfing, laut, ombak Kaur melalui media sosial dan website. Lalu kontak-kontak dengan bule yang suka surfing, mereka jajal ombak, lama-lama mulai dikenal,” ungkapnya.
Kini, informasi lengkap tentang akomodasi dan paket surfing bisa diakses melalui situs resmi mereka, harinsurfcampkaur.com.
BACA JUGA:Pantai Teluk Asmara: Surga Tersembunyi di Malang, Mirip Raja Ampat!
Salah satu wisatawan asal Australia, Freda, mengaku telah beberapa kali kembali ke Kaur.
“Ombaknya cukup bersahabat, cukup menantang juga. Bagus untuk pemula dan masyarakat umum,” ujarnya.
Dukung Pemerintah Daerah Kembangkan Pariwisata
Pemerintah Kabupaten Kaur pun tak tinggal diam. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka menggelar event tahunan bertajuk Festival Gurita dan Surfing sebagai bentuk promosi wisata sekaligus rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Punya Kolam Ajaib Berubah Warna, Gua Limbuhang Tambah Fasilitas Super Nyaman!
“Kita persiapkan event wisata surfing dan kuliner gurita dengan mengundang banyak pihak,” ujar Bupati Kaur, Gusril Pausi.
Festival tersebut dijadwalkan berlangsung pada bulan Juni mendatang, dan diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan domestik maupun internasional.
Dengan kombinasi ombak yang bersahabat, kehangatan warga lokal, dan dukungan pemerintah, Kabupaten Kaur menjelma menjadi surga baru bagi para pencinta selancar.
Harin Surfcamp Sumatera pun menjadi bukti nyata bahwa potensi wisata lokal bisa mendunia, jika dikelola dengan semangat dan kreativitas.
BACA JUGA:Harga Tiket Masuk Gunung Mas Puncak Bogor, Tempat Wisata Favorit Saat Akhir Pekan
Bagi Anda yang ingin menikmati sensasi surfing tanpa hiruk-pikuk keramaian, Kaur adalah destinasi yang patut dicoba. **