REL, Prancis – Paris Saint-Germain (PSG) harus mengubur impian mereka untuk menuntaskan musim Ligue 1 tanpa kekalahan setelah takluk 1-3 dari OGC Nice di Parc des Princes, Sabtu (26/4/2025) dini hari WIB.
Meski telah mengunci gelar juara, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi skuad asuhan Luis Enrique yang berharap menorehkan rekor musim sempurna.
Les Parisiens mendominasi penguasaan bola sejak menit awal dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Khvicha Kvaratskhelia nyaris membuka keunggulan untuk tuan rumah, namun tembakannya dihalau dengan apik oleh kiper Marcin Bułka.
BACA JUGA:Mac Allister Ungkap Lawan Terberat di Premier League
Namun, justru Nice yang mengejutkan publik tuan rumah di menit ke-34 lewat kombinasi Badredine Bouanani dan Morgan Sanson.
Umpan terobosan Bouanani disambut Sanson yang menyelesaikannya dengan sepakan satu sentuhan melewati Gianluigi Donnarumma.
PSG merespons cepat hanya tujuh menit berselang. Ousmane Dembélé mengirim umpan chip cerdik yang disambut Fabián Ruiz dengan sontekan kaki kiri, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tuan rumah diprediksi akan membalikkan keadaan, namun Nice justru kembali unggul kurang dari semenit setelah babak kedua dimulai.
Sanson mencetak gol keduanya lewat tendangan akrobatik menyambut umpan silang Jonathan Clauss.
BACA JUGA:Butuh Dua Kemenangan Lagi
PSG terus menekan dan hampir menyamakan skor lewat peluang Warren Zaïre-Emery, namun tembakannya diblok lini belakang Nice yang tampil disiplin.
Petaka bagi PSG datang pada menit ke-70. Bouanani kembali menjadi aktor utama dengan kiriman bola mati yang ditanduk Youssouf Ndayishimiye, membawa Nice menjauh dan mengamankan kemenangan bersejarah di ibu kota Prancis.
Hasil ini membawa Nice kembali masuk ke zona Liga Champions sementara, sedangkan PSG kini harus mengalihkan fokus ke laga semifinal Liga Champions kontra Arsenal serta final Coupe de France menghadapi Stade de Reims. (*)