RAKYATEMPATLAWANG - Bekasi, salah satu daerah penyangga ibu kota Indonesia, memiliki sejarah panjang yang kaya akan nilai budaya dan perjuangan. Sebelum menjadi kota industri dan permukiman modern seperti saat ini, Bekasi telah melalui berbagai fase sejarah yang penting, mulai dari masa kerajaan Hindu-Buddha, era penjajahan, hingga kemerdekaan Indonesia.
Asal Usul Nama Bekasi
Nama "Bekasi" diyakini berasal dari kata "Candrabaga", sebuah nama sungai yang disebutkan dalam Prasasti Tugu peninggalan Kerajaan Tarumanagara. Dalam prasasti tersebut, Raja Purnawarman memerintahkan penggalian saluran air di Sungai Candrabaga. Kata ini kemudian berkembang menjadi "Bhagasasi", dan akhirnya disederhanakan oleh lidah lokal menjadi "Bekasi".
Masa Kerajaan Tarumanagara
BACA JUGA:Ini 15 Tempat Wisata Tersembunyi di Palembang yang Bikin Liburan Makin Berkesan
Sekitar abad ke-5 Masehi, wilayah Bekasi merupakan bagian dari kekuasaan Kerajaan Tarumanagara, salah satu kerajaan Hindu tertua di Nusantara. Prasasti Tugu menjadi bukti nyata peran penting daerah ini dalam sistem irigasi dan pertanian kerajaan. Keberadaan sungai-sungai besar seperti Sungai Bekasi dan Kali Malang menjadi penghubung vital ekonomi dan logistik masa itu.
Masa Penjajahan
Pada masa penjajahan Belanda, Bekasi menjadi daerah agraris yang menyuplai hasil bumi ke Batavia (sekarang Jakarta). Bekasi juga menyimpan catatan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan. Salah satu tokoh pahlawan nasional, KH. Noer Alie, berasal dari daerah ini. Ia dikenal sebagai pemimpin laskar rakyat Bekasi yang gigih melawan penjajah Jepang dan Belanda.
Bekasi dalam Masa Kemerdekaan
BACA JUGA:Maling Gondol Rp105 Juta dari Mobil di Pujut, Polisi Selidiki Kasus
Setelah Indonesia merdeka, Bekasi terus berkembang pesat. Pada tahun 1950-an hingga 1980-an, Bekasi masih didominasi oleh lahan pertanian. Namun, perkembangan Jakarta mendorong Bekasi menjadi kota industri dan perumahan. Pembangunan kawasan industri besar seperti kawasan Jababeka, MM2100, dan kawasan EJIP mempercepat transformasi Bekasi menjadi kota urban.
Bekasi Kini
Saat ini, Bekasi telah berubah menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan jumlah penduduk yang besar dan infrastruktur yang terus berkembang, seperti jalan tol, LRT, dan kereta cepat, Bekasi berperan penting dalam jaringan metropolitan Jabodetabek.***