5 Tahun Mengajar Tanpa Tunjangan, Kisah Haru Bu Lenie dari Kapuas: Tetap Mengabdi Meski Jalan Rusak dan Harga
5 Tahun Mengajar Tanpa Tunjangan, Kisah Haru Bu Lenie dari Kapuas: Tetap Mengabdi Meski Jalan Rusak dan Harga Melonjak-ist/net-
Rel, Bacakoran.co — Menjadi guru bukan sekadar profesi bagi Lenie, pengajar di SDN 1 Harapan Jaya, Kapuas, Kalimantan Tengah.
Lima tahun sudah ia mendedikasikan diri untuk mendidik generasi bangsa, namun hingga kini belum pernah sekalipun menerima Tunjangan Khusus Guru (TKG) maupun Tunjangan Profesi Guru (TPG) sejak mulai mengajar pada 2020.
Dalam pengakuannya melalui kanal YouTube Puslapdik, Rabu (29/10/2025), Lenie menuturkan perjuangannya:
“Saya sudah lima tahun menjadi guru dan mendapatkan TKG itu dari 2023. Saya belum mendapatkan TPG,” ujarnya.
BACA JUGA:Resmi Bocor! Xiaomi 17 Air Siap Guncang Pasar dengan Desain Super Tipis & Kamera 200MP
BACA JUGA:Laptop Gaming Baterai Awet 2025: Main 10 Jam Tanpa Takut Lowbat!
Di tengah pengabdiannya, ia harus mengatur kebutuhan rumah tangga mulai dari belanja dapur hingga perlengkapan mengajar, semuanya ditopang dari penghasilan yang terbatas.
Medan Berat Menuju Sekolah
Perjuangan Lenie setiap hari tidak mudah. Ia harus menempuh perjalanan menggunakan motor melewati jalan rusak dan licin. Ketika hujan, jalur itu bahkan kerap terendam banjir, membuat perjalanan semakin penuh risiko.
Namun semua tantangan itu tidak menyurutkan semangatnya untuk hadir di kelas dan menyapa para murid.
Tetap Berinovasi, Meski Minim Fasilitas
Meski fasilitas terbatas, Lenie tetap menghadirkan proses belajar bermakna melalui pembelajaran berbasis proyek. Ia mendorong siswa memanfaatkan potensi alam sekitar, seperti membuat karya dari bahan lokal agar anak didik lebih dekat dengan lingkungan mereka.
“Saya juga menggunakan metode blended learning sederhana dengan bantuan media digital jika jaringan memungkinkan,” ungkapnya.
Tekad kuat itu terus ia pertahankan meski kebutuhan keluarga meningkat dan harga bahan pokok terus melambung.
- Tag
- Share
-
-
