REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, kembali menunjukkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel melalui program Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK).
Kali ini, giliran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang menyampaikan usulan pembangunan kepada Gubernur dalam pertemuan di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumsel, Senin (28/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Muratara, Junius Wahyudi, beserta jajaran, memaparkan berbagai kebutuhan pembangunan di wilayahnya.
Usulan yang disampaikan meliputi sektor infrastruktur seperti jembatan dan jalan, sektor permukiman, sektor lingkungan hidup, hingga kebutuhan lampu penerangan.
BACA JUGA:Paripurna HUT ke-18 Empat Lawang Berlangsung Lancar dan Khimad
Gubernur Herman Deru menyatakan bahwa bantuan keuangan ini akan diberikan berdasarkan tiga klaster, yakni super prioritas, prioritas, dan program berkesinambungan.
"Kami akan memberikan bantuan ke daerah itu dengan tiga klaster, yaitu super prioritas, prioritas, dan program yang berkesinambungan," tegas Herman Deru.
Ia menjelaskan, kategori super prioritas ditujukan untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang memiliki potensi besar jika diteruskan atau berisiko mangkrak jika tidak dilanjutkan.
"Pembangunan ini akan berdampak luas, termasuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Paparkan Capaian Pembangunan Empat Lawang
Sementara untuk kategori prioritas, menurut Herman Deru, fokusnya tetap pada proyek yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Ia menekankan bahwa infrastruktur tidak hanya mencakup jalan dan jembatan, tetapi juga fasilitas publik lainnya seperti rumah sakit, sekolah, layanan komunikasi, dan berbagai pembangunan penunjang lainnya.
Dengan adanya BKBK ini, Herman Deru berharap pembangunan di seluruh pelosok Sumsel, termasuk di Muratara, dapat berjalan lebih merata dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)