REL, Tanjungpinang – Kabar gembira datang dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri).
Melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Jumat (2/5), Gubernur Ansar Ahmad secara resmi meluncurkan Program Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Tahun Anggaran 2025.
Program ini menjadi angin segar bagi mahasiswa Kepri yang tengah menempuh pendidikan jenjang Diploma III (D-III) hingga Strata 2 (S2), baik yang berkuliah di dalam maupun luar daerah.
Dengan total kuota 1.176 penerima dan alokasi dana mencapai Rp3 miliar, program ini diharapkan mampu meringankan beban biaya kuliah sekaligus meningkatkan semangat belajar generasi muda Kepri.
BACA JUGA:Senam Otak Bakal Diterapkan untuk Siswa Mulai Juli
“Pendaftaran beasiswa mulai dibuka pada 2 Mei hingga 7 Juni 2025. Silakan mendaftar melalui situs resmi beasiswa.kepriprov.go.id,” ujar Gubernur Ansar.
Enam Kategori, Dana Hingga Rp4 Juta per Mahasiswa
Kuota beasiswa tahun ini dibagi ke dalam enam kategori, meliputi:
-
D-III Prestasi: 100 mahasiswa
-
D-III Tidak Mampu: 80 mahasiswa
-
D-IV/S1 Prestasi Dalam Kepri: 226 mahasiswa
-
D-IV/S1 Tidak Mampu Dalam Kepri: 500 mahasiswa
-
D-IV/S1 Prestasi Luar Kepri: 230 mahasiswa
-
S2 Prestasi Dalam Negeri: 40 mahasiswa
BACA JUGA:Beri Salam Perpisahan Manis di Etihad
Mahasiswa D-III dan D-IV/S1 akan menerima bantuan dana sebesar Rp2,5 juta, sedangkan jenjang S2 memperoleh Rp4 juta per orang.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kepri, Aiyub, menegaskan bahwa proses pendaftaran beasiswa dilakukan sepenuhnya secara daring.
“Alur pendaftaran terdiri dari beberapa tahap, yaitu pendaftaran, masa sanggah, pengiriman berkas, verifikasi faktual, hingga penyaluran beasiswa yang ditargetkan pada Agustus 2025,” jelasnya.
Kuota Bertambah, Mahasiswa Semakin Terbantu
BACA JUGA:Kumbulla Pasang Badan untuk Asllani
Menariknya, Pemprov Kepri menambah kuota beasiswa dibandingkan tahun sebelumnya.
Bila pada 2024 hanya tersedia 1.500 kuota dalam lima kategori, tahun ini kuotanya mencapai 1.176 dalam enam kategori dengan penambahan khusus pada jenjang S2.
“Penambahan kuota ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing SDM Kepri,” kata Ansar.
Program ini bersifat stimulan, disalurkan satu kali dalam setahun, dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Tinjau Perkarangan Bergizi Warga
Namun manfaatnya sangat dirasakan oleh mahasiswa dan keluarganya, terutama yang berasal dari kalangan tidak mampu. **