REL, Palembang - Dua pelaku kejahatan merampas tas korban M Rizal Ramadhan (18) yang merupakan calon siswa (Casis) TNI sedang berolahraga berlari berhasil ditangkap warga dan babak belur dihajar warga yang geram karena ulah keduanya.
Peristiwa itu terjadi, di Jalan Sukabangun 2, Kecamatan Sukarami tepatnya depan salah satu Masjid, pada Rabu (7/5/2025)
Beruntung keduanya lansung diamankan anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) sedang melakukan patroli rutin dan beberapa anggota TNI yang melintas.
Kedua tersangka diketahui bernama Amin (50) dan Aap (24) warga Desa Sungai Rebo, Kecamatan Mariana, Kabupaten Banyuasin Sumsel, ini langsung digiring ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.
BACA JUGA:Pagaralam Bentuk 35 Koperasi Kelurahan Merah Putih
Informasi dihimpun, saat kejadian korban, M Rizal sedang berolahraga berlari dari Sukabangun 1 menuju Sukabangun 2 tepatnya depan salah satu Masjid. Namun, tiba - tiba didatangi kedua tersangka yang menggunakan sepeda motor.
Tanpa basa basi tersangka langsung merampas tas sandang berwarna hitam yang berisi handphone, uang serta yang lainnya milik korban. Spontan korban berteriak sehingga mengundang warga berdatangan, dan langsung menangkap kedua tersangka.
"Benar pak saya sudah dijambret sama dua orang pelaku, Saat saya sedang olah raga di TKP," ujar M Rizal.
Lanjutnya, kedua pelaku sudah dibawa dan diamankan oleh Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang. "Keduanya sudah dibawa oleh polisi tadi," katanya.
BACA JUGA:Satlantas Polres Pagaralam Himbau Penggunaan Sepeda Listrik
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan anggotanya menangkap dua pelaku jambret. "Benar, anggota kita sedang melakukan pengembangan dan memeriksa saksi-saksi serta tersangka tersebut," tandasnya.
Sedangkan tersangka Amin mengakui perbuatannya sudah 2 kali melakukan jambret. "Kemarin yang pertama telah masuk penjara dengan kasus sama, Kali ini tertangkap oleh massa dan pihak kepolisian," akunya. (*)