6 Barang 'Terlarang' yang Tak Boleh Dibawa Jemaah Haji Tahun 2025

Jumat 09 May 2025 - 08:30 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

Seperti bahan kimia tertentu, alkohol dalam jumlah besar, atau benda lain yang rawan memicu kebakaran.

6. Power Bank Berkapasitas Besar

Hanya power bank dengan kapasitas tertentu yang diperbolehkan dibawa, dan harus mendapatkan izin dari maskapai terlebih dahulu.

Kapasitas maksimal yang diperbolehkan umumnya adalah 100Wh–160Wh, tergantung kebijakan maskapai.

Selain larangan tersebut, jemaah haji juga harus mematuhi aturan berat bagasi yang ditetapkan, yakni maksimal 32 kilogram untuk bagasi tercatat dan 7 kilogram untuk bagasi kabin.

Makanan yang mudah rusak atau memiliki bau menyengat juga disarankan untuk tidak dibawa, demi kenyamanan seluruh penumpang selama penerbangan.

BACA JUGA:Pelaku Pencuri Sapi Diringkus Polisi setelah Buron Beberapa Bulan Lamanya

Tiga Maskapai Angkut Jemaah Haji 2025

Kemenag menetapkan tiga maskapai penerbangan yang akan melayani proses keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia tahun ini, yaitu:

Garuda Indonesia: Mengangkut lebih dari 104.000 jemaah dan petugas dengan total 13 pesawat dari embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta Pondok Gede.

Saudi Airlines: Menyediakan 16 armada untuk jemaah dari Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, serta sebagian embarkasi Jakarta Pondok Gede, dengan total sekitar 102.000 jemaah.

Lion Air: Mengangkut sekitar 11.700 jemaah dan petugas dari embarkasi Padang dan Banjarmasin menggunakan enam pesawat.

BACA JUGA:Pemerintah Umumkan Jadwal dan Tahapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu 2024, Kesempatan Terakhir untuk Honorer

Pembatasan Rokok dan Obat-Obatan

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, dalam wawancara di Bandara Amir Mohammad bin Abdulaziz (AMMA), Madinah, pada 30 April 2025, menyampaikan bahwa jemaah juga perlu memperhatikan pembatasan terhadap rokok dan obat-obatan.

“Membawa rokok dalam jumlah besar, obat tanpa resep dokter, serta makanan yang dibungkus terlalu rapat dapat memicu pemeriksaan tambahan oleh petugas keamanan di bandara Arab Saudi,” ujar Abdul Basir.

Kategori :