Mendikdasmen: Pelatihan Guru Coding dan AI Sudah Dimulai, Kurikulum Resmi Disiapkan!

Kamis 15 May 2025 - 14:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Rel, Jakarta  - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia resmi memulai pelatihan guru dalam bidang coding dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). 

Langkah ini diambil seiring kesiapan kurikulum pendidikan AI yang telah dirampungkan, sebagai respons terhadap pesatnya perkembangan dunia digital.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa pelatihan untuk para guru sudah berjalan dan ke depannya akan dikaitkan dengan proses sertifikasi guru.

“Pelatihan gurunya sudah dimulai. Nanti kita usahakan juga ada keterkaitannya dengan sertifikasi guru,” ujarnya saat menghadiri pertemuan menteri pendidikan negara-negara anggota APEC di Jeju, Korea Selatan, Rabu (14/5/2025).

BACA JUGA:Bocor! Ini Dia Nokia X700 Pro 2025, HP Flagship Murah yang Siap Bikin Geger Pasar!

Mu’ti menekankan pentingnya peran guru sebagai kunci utama dalam mentransformasikan teknologi digital ke dalam dunia pendidikan. Ia menyatakan bahwa penggunaan teknologi, termasuk AI, tergantung pada siapa yang menggunakannya dan untuk tujuan apa.

“Kalau digunakan oleh orang yang bertanggung jawab dan untuk tujuan baik, teknologi akan membawa manfaat. Tapi kalau dipakai untuk niat jahat, bisa menimbulkan kerusakan,” tegas Mu’ti.

Dalam konteks tersebut, ia juga memperkenalkan konsep “kesalehan digital”, yaitu penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab untuk tujuan yang positif, seperti membangun karakter, menyebarkan informasi yang benar, dan memperkuat literasi digital.

BACA JUGA:Kerap Transaksi Narkotika Didalam Rumah, Gerak-Gerik Chandra Terendus Polisi

Ia pun mengingatkan bahwa saat ini teknologi digital juga banyak disalahgunakan untuk tindakan negatif, termasuk menyebar fitnah dan hoaks.

Oleh karena itu, pendidikan digital bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang nilai dan etika.

Sementara itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, turut menekankan pentingnya langkah yang tepat dalam digitalisasi pendidikan. “Yang penting kita jangan salah langkah dalam hal AI. Karena akan berakibat fatal,” katanya.

Saat ini, pembelajaran tentang AI masih berstatus sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah.

Namun, rencana jangka panjangnya adalah mengintegrasikan materi AI dalam semua mata pelajaran sehingga siswa dapat memahaminya secara menyeluruh dan lintas disiplin.

BACA JUGA:Kerap Transaksi Narkotika Didalam Rumah, Gerak-Gerik Chandra Terendus Polisi

Kategori :