Kemenangan Crystal Palace Rusak Harapan

Minggu 18 May 2025 - 19:43 WIB
Reporter : M Farrel
Editor : M Farrel

REL, Inggris – Crystal Palace mencetak kejutan besar usai mengalahkan Manchester City di final Piala FA, Sabtu (17/5/2025), dan memastikan tiket mereka ke Liga Europa musim depan. 

Gol tunggal Eberechi Eze di Wembley tidak hanya memberi The Eagles trofi prestisius, tetapi juga mengguncang peta persaingan Liga Premier dalam perebutan tempat di kompetisi Eropa.

Kemenangan ini memiliki dampak signifikan. Sebelumnya, ada skenario di mana jika Man City menjuarai Piala FA dan finis di enam besar Liga Premier—hal yang sangat mungkin terjadi—maka jatah Liga Europa akan diberikan ke tim peringkat keenam, dan posisi kedelapan bisa ikut meraih tiket ke Liga Konferensi UEFA.

Namun, dengan Crystal Palace resmi menjadi juara Piala FA, mereka otomatis mengamankan satu tempat di Liga Europa. Artinya, jatah ke Liga Konferensi kini hanya diberikan ke tim peringkat ketujuh, sementara tim posisi delapan harus gigit jari.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Pantau Liga 1

Empat tim yang sebelumnya berharap besar finis di posisi kedelapan—Brentford, Brighton, Bournemouth, dan Fulham—harus menerima kenyataan pahit. 

Posisi itu kini tidak lagi menjamin lolos ke kompetisi Eropa, membuat pertandingan sisa mereka di Liga Premier menjadi kurang menentukan dari sisi prestise internasional.

Chelsea, Aston Villa, dan Nottingham Forest juga terkena dampaknya. 

Sebelum laga final, mereka punya peluang untuk lolos ke Liga Konferensi UEFA jika finis ketujuh. 

Tetapi sekarang, hanya satu tiket yang tersedia bagi peringkat ketujuh. Sisanya harus puas mengakhiri musim tanpa keikutsertaan di Eropa.

BACA JUGA:Manchester United Kembali Terpuruk

Crystal Palace mungkin hanya mengantongi sekitar £4 juta dari kemenangan di Piala FA, namun tiket ke Liga Europa dinilai jauh lebih berharga. 

Partisipasi di kompetisi tersebut menjanjikan pemasukan yang lebih besar dan peluang unjuk gigi di level Eropa—sebuah prestasi yang sangat berarti bagi klub yang tidak terbiasa bersaing di luar negeri.

Derby London antara Brentford dan Fulham akhir pekan ini diprediksi tak sepanas sebelumnya. 

Brentford membidik lima kemenangan beruntun—rekor tersendiri bagi mereka di Liga Premier—namun hilangnya prospek lolos ke Eropa dari posisi kedelapan membuat laga ini lebih bersifat formalitas.

Tags :
Kategori :

Terkait