AKBP Dody SP Mantan Kapolres Empat Lawang Berseteru dengan Anggota DPD RI Yulianus Henock, Begini Profilnya

Rel, Bacakoran.co – Nama AKBP Dody Surya Putra, Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar), mendadak jadi sorotan publik. 

Sosok perwira menengah Polri ini ramai diperbincangkan warganet setelah berseteru dengan Anggota DPD RI asal Kalimantan Timur, Yulianus Henock Samual.

Peristiwa tersebut mencuat pada Rabu (20/8/2025), hingga membuat nama AKBP Dody Surya Putra trending di Google. Kisruh ini bermula dari respon Henock atas laporan masyarakat mengenai dugaan intimidasi dalam konflik agraria di wilayah Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kaltim.

Henock mengaku mendapat respon kurang mengenakkan ketika menyampaikan laporan itu kepada AKBP Dody. Bahkan, saat berkomunikasi lewat WhatsApp, Dody diduga memberikan jawaban tegas dan meminta Henock tidak ikut campur dalam urusan hukum di Kukar.

BACA JUGA:Gunung Dempo Level II Waspada, PVMBG Imbau Warga Tidak Beraktivitas di Radius 1 Km dari Kawah

BACA JUGA:Camat Lintang Kanan Pimpin Rakor Pencegahan dan Penanganan Stunting, Libatkan Semua Unsur

Gesekan keduanya pun meluas di publik. Video terkait perseteruan tersebut beredar di media sosial, hingga berujung pada permintaan maaf dari pihak Polda Kalimantan Timur. Namun, persoalan ini belum mereda. Henock bahkan mengunggah poster dengan ajakan melawan “aparat arogan”, yang kembali memanaskan suasana.

Profil Singkat AKBP Dody Surya Putra

Di balik kisruh ini, publik penasaran dengan sosok AKBP Dody Surya Putra.

Lahir dan Pendidikan AKBP Dody lahir di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tahun 1983. Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2004. Selain itu, ia meraih gelar Sarjana dari Universitas Bhayangkara dan gelar Magister Hukum dari Universitas Balikpapan pada 2017.

Karier Kepolisian Perjalanan kariernya terbilang cemerlang. Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Sambaliung Polres Berau, Kanit Tipidter Ditreskrimsus Polda Kaltim, hingga Kabag Ops Polresta Balikpapan. Tahun 2013, Dody dipercaya menjabat Kasat Reskrim Polres Kukar.

Namanya semakin dikenal ketika menjadi Kapolres Empat Lawang (Polda Sumsel). Saat itu, ia dan timnya sukses mengungkap kasus ladang ganja seluas 2 hektar dengan barang bukti 100 kg ganja kering siap edar—sebuah prestasi besar dalam penegakan hukum narkotika.

Kembali ke Kukar Pasca tugas di Sumsel, Dody kembali ke Kalimantan Timur. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2775/XII/Kep./2024, ia resmi ditunjuk sebagai Kapolres Kutai Kartanegara.

Namun, justru di masa kepemimpinannya di Kukar inilah konflik dengan Anggota DPD RI Yulianus Henock Samual mencuat, sehingga menjadi perhatian publik nasional.