Rel, Jakarta – Timnas Indonesia akan tampil tanpa dua pemain penting saat menjamu China pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025.
Dua pemain yang absen adalah kiper naturalisasi Maarten Paes dan gelandang kreatif Marselino Ferdinan, yang harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Absennya Marselino menjadi pukulan cukup berat bagi lini tengah Garuda, mengingat peran vitalnya dalam membangun serangan dan menciptakan peluang.
Meski demikian, Timnas Indonesia masih memiliki senjata utama: kecepatan. Hal ini dinilai menjadi kunci penting untuk menembus pertahanan rapat China, yang saat ini berada di dasar klasemen Grup C dengan hanya 6 poin, tertinggal tiga angka dari Indonesia yang kini menempati peringkat keempat dengan 9 poin.
Absennya Marselino, Siapa Penggantinya? Marselino, yang telah bermain 34 kali dan mencetak 5 gol untuk Timnas sejak debut tahun 2022, tercatat selalu menjadi starter dalam tiga laga terakhir di ajang kualifikasi ini.
Kehilangan pemain muda berbakat ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Shin Tae-yong.
Namun, beberapa nama langsung muncul sebagai kandidat pengganti. Rafael Struick, Eliano Reijnders, hingga Egy Maulana Vikri menjadi opsi yang tersedia.
Tapi menurut legenda hidup Timnas Indonesia, Herry Kiswanto, ada dua nama yang lebih pantas: Yakob Sayuri dan Beckham Putra.
BACA JUGA:Musim Manchester City Kali Ini Adalah Bencana
Yakob Sayuri: Cepat dan Meledak Herry Kiswanto menyebut Yakob Sayuri sebagai pemain dengan kecepatan dan daya ledak tinggi.
"Yakob punya kemampuan membongkar pertahanan yang sulit ditebak lawan. Di level internasional, pemain seperti ini sangat dibutuhkan,” ujar Herry dalam podcast Bicara Bola.
Yakob memang dikenal sebagai pemain sayap yang eksplosif dan tajam, seperti yang ditunjukkannya saat mencetak gol ke gawang Burundi dalam laga FIFA Matchday tahun lalu.
Beckham Putra: Mirip Marselino, Tapi Masalah Mentalitas Nama Beckham Putra pun disebut. Gaya mainnya dinilai mirip dengan Marselino. Namun, Beckham tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk laga ini.
“Mentalitas adalah kunci di level internasional. Secara kemampuan, dia layak, tapi mentalitas harus dibuktikan,” tegas Herry, yang pernah mengoleksi 40 caps bersama Timnas.