7 Rekomendasi Wisata Religi di Jogja yang Sarat Sejarah dan Kedamaian

Minggu 25 May 2025 - 14:39 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

RAKYATEMPATLAWANG - Jogja terkenal dengan budaya dan wisatanya yang khas, tetapi juga memiliki berbagai destinasi wisata religi yang kental dengan nilai sejarah dan spiritualitas.

Bagi kamu yang ingin menenangkan hati sekaligus menyelami kekayaan religi Nusantara, berikut 7 rekomendasi wisata religi di Jogja yang patut kamu kunjungi:

1. Masjid Gedhe Kauman

Terletak di sebelah barat Alun-Alun Utara, Masjid Gedhe Kauman adalah masjid tertua di Jogja yang dibangun pada masa Sri Sultan Hamengkubuwono I. Masjid ini menjadi simbol penyebaran Islam di wilayah Yogyakarta dan masih aktif digunakan hingga kini. Arsitekturnya yang khas Jawa dan sejarah panjangnya menjadikannya tempat ziarah dan edukasi spiritual yang penting.

BACA JUGA:Menjelajahi 9 Wisata Religi di Lampung, Dari Masjid Tertua hingga Gereja Bersejarah

2. Gereja Ganjuran

Terletak di Bantul, Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran ini memiliki arsitektur unik perpaduan Eropa dan Jawa. Di sini juga terdapat Candi Hati Kudus Yesus yang menjadi tempat ziarah umat Katolik. Suasana religius dan pemandangan yang indah membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi peziarah maupun wisatawan.

3. Makam Raja-Raja Mataram Imogiri

Kompleks pemakaman ini merupakan tempat peristirahatan terakhir para raja Mataram Islam, seperti Sultan Agung. Terletak di perbukitan Imogiri, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga untuk mencapai area utama. Selain nilai sejarahnya, tempat ini juga menyuguhkan suasana sakral yang mendalam.

BACA JUGA:The Chaesar Billiard Resmi Dibuka di Tebing Tinggi, Tawarkan Tempat Nongkrong Baru bagi Penggemar Biliar

4. Masjid Pathok Negoro

Masjid-masjid Pathok Negoro adalah masjid-masjid penanda wilayah kesultanan yang tersebar di penjuru Yogyakarta. Salah satu yang terkenal adalah Masjid Pathok Negoro Ploso Kuning. Setiap masjid memiliki arsitektur tradisional dan menjadi simbol penting dalam sistem keagamaan dan pemerintahan Kraton Yogyakarta.

5. Pesantren Krapyak (Al-Munawwir)

Merupakan salah satu pesantren tertua dan terbesar di Yogyakarta, didirikan pada abad ke-19. Tempat ini menjadi pusat pembelajaran Islam dan sering dikunjungi oleh pelajar maupun masyarakat umum yang ingin mendapatkan pencerahan spiritual dan ilmu agama.

BACA JUGA:The Chaesar Billiard Resmi Dibuka di Tebing Tinggi, Tawarkan Tempat Nongkrong Baru bagi Penggemar Biliar

6. Masjid Soko Tunggal

Masjid ini berada di dalam kawasan Makam Kyai Wirasuta di Wonosari, Gunungkidul. Keunikan masjid ini adalah hanya memiliki satu soko (tiang) utama penyangga. Nuansa tenang dan mistisnya kental, menjadikannya tempat menarik untuk ziarah dan mengenang sejarah penyebaran Islam di pedalaman Jogja.

BACA JUGA:Polres Banyuasin Ungkap 56 Kasus Selama Operasi Sikat I Musi 2025

7. Vihara Buddha Prabha

Berada di pusat Kota Yogyakarta, vihara ini merupakan pusat ibadah umat Buddha yang juga terbuka untuk umum. Saat perayaan Waisak, vihara ini menjadi pusat kegiatan yang ramai namun tetap sakral. Arsitektur Tionghoa dan suasana damai membuat tempat ini menarik untuk dikunjungi lintas agama.

Jogja selalu berhasil menghadirkan perpaduan indah antara tradisi, agama, dan harmoni. Melalui wisata religi, kita tidak hanya memperdalam pengalaman spiritual, tetapi juga belajar menghargai nilai sejarah dan toleransi yang tumbuh di masyarakat Yogyakarta.***

Kategori :