Masjid Kapitan Keling saat ini berada di bawah pengelolaan Majlis Agama Islam Negeri Pulau Pinang.
Berbagai upaya pelestarian dan restorasi telah dilakukan untuk menjaga keaslian bangunan.
Selain itu, masjid ini sering dijadikan tempat edukasi bagi pelajar dan wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah Islam di Malaysia.
Pihak pengelola juga menyediakan tur berpemandu bagi pengunjung non-Muslim dengan syarat berpakaian sopan, sebagai bagian dari upaya promosi toleransi dan pemahaman antarbudaya.
Kesimpulan
Masjid Kapitan Keling bukan sekadar bangunan ibadah, melainkan saksi sejarah perjalanan panjang komunitas India Muslim di Pulau Pinang.
Sebagai bagian dari warisan budaya George Town, masjid ini terus berdiri kokoh membawa pesan damai, toleransi, dan kekayaan warisan Islam di tengah masyarakat yang majemuk.***